“Alhamdulilah kita berhasil meraih peringkat kedua terbaik.”
DARA | Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil meraih peringkat ke-2 terbaik tingkat Jawa Barat (Jabar) pada saat peringatan Hari Vasektomi se-Dunia, 15 November 2024.
DP2KBP3A KBB berhasil melaksanakan Metode Operasi Pria (MOP) sebanyak 50 Peserta Baru (PB) dari 23 Proyeksi Pemenuhan Permintaan (PPM) Keluarga Berencana (KB) atau sekitar 217,39 persen.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jabar mengapresiasi capaian Bandung Barat tersebut dengan menetapkan sebagai peringkat kedua. Sementara motivator yang terbanyak kesatu diraih Kabupaten Purwakarta dan ketiga Kabupaten Majalengka.
“Alhamdulilah kita berhasil meraih peringkat kedua terbaik. Itu berkat kerja keras para motivator dan kerja sama yang baik, antara semua pihak,” kata Kepala DP2KBP3A KBB, Avira Nurvasihah didampingi Kepala Bidang KBKR, Aam Lia Kartipah di Ngamprah, Rabu (15/1/2025).
Menurutnya, untuk melaksanakan MOP tersebut ditangani dua dokter yang cukup berpengalaman yakni Kepala Puskesmas DTP Gununghalu dr. Edi Junaedi dan dr. Ahmad Oktorudy.
Peran dua dokter dibantu paramedis di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB tersebut, salah satu faktor keberhasilan capaian MOP pada saat Hari Vasektomi ini yang diselenggarakan di Puskesmas Cililin.
Aam Lia Kartipah menambahkan, jumlahnya total MOP di Bandung Barat sepanjang tahun 2024 sebanyak 135 akseptor. Jumlah tersebut termasuk pelaksanaan pada Hari Vasektomi se-dunia.
Khusus untuk MOP pada Hari Vasektomi se-Dunia akseptornya mayoritas warga Clilin dan sekitarnya serta warga Kecamatan Cipongkor.
Menurutnya, capaian tersebut diharapkan bisa menambah semangat para motivator KB Pria untuk rekrutmen akseptor lainnya.
“Kerja keras mereka memang luar biasa, bisa mengajak akseptor lainnya, dalam sehari bisa merekrut 50 akseptor,” ucapnya.***
Editor: denkur
