Seorang Siswa Dianiaya Kakak Kelas, Pj Bupati Subang akan Pecat Oknum Kepsek dan Gurunya

Sabtu, 23 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Kasus penganiayaan siswa oleh kakak kelasnya, Pj Bupati Subang akan berhentikan oknum kepsek dan guru.

DARA | Siswa kelas 3 SD berinisial AR usia 9 tahun diduga dianiaya tiga kakak kelasnya hingga koma dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, beberapa waktu lalu.

Menanggapi kasus itu, Penjabat (Pj) Bupati Subang, Dr Drs Imran, MSi, MA.Cd., menjenguk korban tersebut,  Jumat (22/11/2024).

Imran melihat langsung kondisi AR (9) yang sedang koma.

Imran merasa prihatin atas peristiwa tersebut. Ia pun menyerahkan bantuan uang tunai kepada keluarga korban.

Imran berharap tidak ada lagi kekerasan terhadap siswa di Kabupaten Subang.

Sebagai bentuk kepedulian, Pj. Bupati Imran menyerahkan bantuan uang tunai kepada keluarga korban. Ia berharap

Imran juga memerintahkan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan segera mengambil langkah tegas.

“Saya minta kepala sekolah tersebut dinonaktifkan selama dalam proses penanganan kasus tersebut. Bahkan, guru yang terlibat dalam kasus ini, akan saya berhentikan. Kasus ini akan saya proses hukum dibantu pihak Polres Subang,” tuturnya.

Sementara itu, menurut keterangan keluarga korban, AR sebelumnya sempat mengeluhkan sakit kepala hebat disertai muntah-muntah.

Sebelum tidak sadarkan diri AR mengaku kepada orang tuanya bahwa ia dipukul oleh tiga kakak kelasnya, masing-masing berinisial M, D, dan O, yang merupakan siswa kelas 4 dan 5 di sekolah yang sama.

“Kejadiannya pas jam istirahat sekolah, AR kena kekerasan fisik karena gak mau memberikan uang sama ketiga temannya ini,” ujar Sarti, keluarga korban.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
PNM Cabang Garut Wujudkan Rasa Syukur dengan Berbagi kepada Anak Yatim
Berita ini 158 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:59 WIB

Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru