Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | Lima, Peru – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Sugiono, menegaskan pentingnya inovasi dan digitalisasi sebagai motor penggerak ekonomi di kawasan Asia-Pasifik dalam pertemuan Tingkat Menteri dari Ekonomi APEC (AMM) di Lima, Peru, Kamis (14/11).

Dalam sesi yang mengangkat tema “Innovation and Digitalization to Promote Transition to the Formal and Global Economy”, Menlu Sugiono menyoroti urgensi menjembatani kesenjangan digital yang masih lebar di kawasan ini.

“Asia-Pasifik, meskipun menjadi pusat ekonomi digital terkemuka dunia, masih dihadapkan pada tantangan besar. Lebih dari 1,7 miliar orang tidak memiliki akses internet, sementara hampir 70% pekerja di negara ekonomi menengah dan rendah tidak memiliki keterampilan digital dasar. Ini adalah peluang sekaligus tanggung jawab bagi kita untuk bertindak”, tegas Menlu Sugiono.

Lebih lanjut, Menlu Sugiono menjelaskan, Indonesia melihat pembangunan infrastruktur digital yang merata sebagai langkah mendasar. Program seperti Digital Village Initiative yang dilaksanakan di Indonesia telah menunjukkan pentingnya akses teknologi bagi masyarakat pedesaan dan kelompok rentan.
Infrastruktur ini, menurut Sugiono, harus diimbangi dengan pelatihan keterampilan yang memungkinkan setiap individu memanfaatkan peluang dalam ekonomi digital.

Dalam konteks transformasi ekonomi, Indonesia juga terus mendorong inisiatif yang mendukung transisi dari sektor informal ke formal. Hal ini termasuk memperluas akses pembiayaan bagi usaha mikro dan kecil, pelatihan kewirausahaan, serta jaminan sosial bagi pekerja di sektor informal.

Menlu Sugiono juga menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam ekonomi digital. Kesenjangan gender, menurutnya, harus segera diatasi untuk memastikan perempuan dapat berpartisipasi penuh dalam sektor digital. Kebijakan responsif gender yang telah diterapkan Indonesia mencakup akses perangkat digital yang terjangkau, pelatihan keterampilan, dan strategi inklusif lainnya.

“Asia-Pasifik memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin utama dalam ekonomi digital dunia. Untuk mencapainya, kita harus memastikan bahwa transformasi digital ini inklusif, tidak ada yang tertinggal, dan semua pihak dapat berkontribusi,” pungkasnya.

Dalam pertemuan, para Menteri dari Ekonomi APEC menegaskan kembali komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi kawasan di bidang digitalisasi, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta memastikan kawasan Asia-Pasifik menjadi jangkar utama dalam ekonomi global.

Berita Terkait

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Terus Kembangkan Suplai ke Timur Indonesia, WSBP Selesaikan Pengiriman Produk Square Pile Proyek Kantor Majelis Rakyat Papua
SPMB Kabupaten Cirebon 2025 Dideklarasikan Bersih dan Bebas Pungli, Bupati: tidak ada Titipan, Semua Gratis
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:17 WIB

Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:24 WIB

Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB

Berita Terbaru

CATATAN

GEOPOLITIK TIMTENG Rusia, antara Iran dan Ukraina

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:02 WIB

Ilustrasi (Foto: Alodokter)

BANDUNG UPDATE

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Jun 2025 - 14:33 WIB

Kasep Ayatulloh menerima penghargaan dari Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail, mewakili atlet Jaenal Aripin (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Jun 2025 - 14:09 WIB