DARA | LIMA PERU – Mantan Presiden Peru, Alan Garcia, tewas bunuh diri ketika polisi datang untuk menangkapnya.
Otoritas Peru seperti dilansir BBC Kamis (18/4/2019) mengungkapkan Alan Garcia tewas ketika polisi akan menangkapknya. Sebelum dinyatakan tewas Alan Garcia sempat dirawat di rumah sakit di Ibu Kota Peru, akibat luka tembak di bagian kepala.
Dilaporkan peristiwa tersebut berawal ketika Garcia dituduh menerima suap dari perusahaan Brasil Odebrecht, namun dia menolak tuduhan ini.Kemudian polisi, mendatangi rumahnya untuk melakukan penangkapan.
Menteri Dalam Negeri Carlos Morn mengatakan ketika polisi tiba, Garcia meminta izin untuk menelepon. Dia lantas masuk ke suatu ruangan dan menutup pintu.
Beberapa menit kemudian, menurut Morn, polisi memaksa membuka pintu dan menemukan Garcia duduk di kursi dengan luka tembak di kepalanya.
Garca menjabat sebagai presiden dari tahun 1985 hingga 1990 dan menjabat lagi tahun 2006 hingga 2011.
Otoritas penyelidik mengatakan Garcia menerima suap dari Odebrecht pada masa jabatan kedua. Suap tersebut berhubungan dengan pembangunan jaringan kereta api di ibu kota.
Odebrecht kepada penyelidik mengaku telah mengeluarkan uang untuk suap sebesar US$30 juta bagi keperluan suap di Peru sejak 2004. Namun Garcia mengatakan ia adalah korban persekusi politik.***