Pelayanan Catatan Sipil di Jabar Terus Dioptimalkan, Jangan Rugikan Masyarakat

Selasa, 27 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Sekda Jabar Herman Suryatman meberikan pengrahan pada  Penganugerahan Penghargaan Penilaian Kinerja Disdukcapil Kabupaten/Kota “Adminduk PRIMA” Tahun 2024 di Hotel Arya Duta, Kota Bandung, Selasa (27/8/2024).(Foto: biro adpim jabar)

Sekda Jabar Herman Suryatman meberikan pengrahan pada Penganugerahan Penghargaan Penilaian Kinerja Disdukcapil Kabupaten/Kota “Adminduk PRIMA” Tahun 2024 di Hotel Arya Duta, Kota Bandung, Selasa (27/8/2024).(Foto: biro adpim jabar)

“Urusan rakyat harus strong, jangan sampai mengorbankan masyarakat. Layanannya harus terbaik, bagi yang belum harus bertahap,” pungkas Herman.

DARA| Pelayanan publik di bidang kependudukan dan pencatatan sipil di Jawa Barat akan terus dioptimalkan untuk menghadirkan kemudahan bagi masyarakat.

Masyarakat harus diberikan pelayanan terbaik. Salah satu inovasinya, yaitu dengan mencetak akte kelahiran yang tidak memerlukan waktu lama dari pasca kelahiran.

Hal itu disampaikan Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman dalam forum administrasi kependudukan tahun 2024 yang dihadiri 27 kabupaten/kota di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Selasa (27/8/2024).

“Semua kabupaten dan kota untuk akte kelahiran (harus) sudah mulai otomatis. Jadi Desember 2024 sudah memulai akte kelahiran yang diberikan (kepada masyarakat), sebelum masyarakat meminta,” ucap Herman.

Dengan begitu menandai komitmen pemerintah dalam menghadirkan kemudahan bagi warga dalam hal pencatatan sipil.

“Dukcapil ini layanan terpenting bagi masyarakat. Peran pemerintah itu memberi sebelum masyarakat meminta, contohnya soal akte kelahiran ini,” ujarnya.

Ia menekankan pula, terkait urusan pelayanan bagi masyarakat harus memberikan yang terbaik.

“Urusan rakyat harus strong, jangan sampai mengorbankan masyarakat. Layanannya harus terbaik, bagi yang belum harus bertahap,” pungkas Herman.

Editor: Maji

Berita Terkait

Bahas Dua Poin Penting, Komisi I DPRD Kota Sukabumi Gelar Rapat Kerja dengan Dishub
Bupati Sukabumi Ikuti Rakor Kepala Daerah Bersama Mendagri dan KDM
Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD
Sampah Liar 30 Ton di Kedawung Dibersihkan, Pemkab Cirebon Ancam Warga Denda Rp500 Ribu
Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar
Di Sukabumi Aturan Jam Masuk Sekolah Belum Bisa Diterapkan, Begini Penjelasan Bupati dan Pihak Disdik
Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya 2025, Pelanggaran Menurun, Polres Garut Fokus pada Teguran Edukatif
KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:08 WIB

Bahas Dua Poin Penting, Komisi I DPRD Kota Sukabumi Gelar Rapat Kerja dengan Dishub

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:03 WIB

Bupati Sukabumi Ikuti Rakor Kepala Daerah Bersama Mendagri dan KDM

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:45 WIB

Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:36 WIB

Sampah Liar 30 Ton di Kedawung Dibersihkan, Pemkab Cirebon Ancam Warga Denda Rp500 Ribu

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:23 WIB

Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar

Berita Terbaru

CATATAN

PUING GAZA “Bias Kognitif” Israel ke Hamas

Rabu, 16 Jul 2025 - 17:57 WIB