DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemberian fasilitas pengelolaan sampah merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kualitas lingkungan dan peradaban cekungan Bandung serta DAS Citarum.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi sampah yang dibuang langsung ke Citarum. Itu bisa mengurangi sendimentasi, mengurangi kekotoran, dan banjir,” kata Ridwan Kamil seusai penyerahan Pusat Daur Ulang Sampah di Jelekong Baleendah Kabupaten Bandung Senin (15/4/2019).
Pengelolaan sampah, lanjut Ridwan Kamil, dilakukan dengan membentuk bank-bank sampah sampai ke titik desa/keluarahan, bahkan RW. Namun berbeda dengan penyelesaian banjir dan sendimentasi Citarum.
“Ini harus melalui bank sampah dan didukung oleh masyrakat. Masyarakat harus mulai melakukan pemilahan. Ada 300-an stakeholder yang bergerak dalam masalah lingkungan. seperempatnya merupakan komunitas. Kami akan menggunakan mereka untuk melakukan edukasi,”katanya.
Edukasi kepada masyarakat menurut Ridwan Kamil, dilakukan bukan hanya memberi pengetahuan proses pemilahan sampah, tetapi juga memberi peluang untuk menghasilkan nilai ekonomi kepada masyarakat dari pilahan sampah yang bisa dijual ke bank-bank sampah. ***