Gedung Dewan Bandung Barat Belum Juga Ditempati, Kenapa Dewan Ogah Pindah?

Kamis, 20 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Bangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Jalan Ngamprah-Cisarua, hingga kini belum juga dipergunakan.

DARA | Padahal pembangunan gedung dewan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp146 miliar tersebut dilaksanakan pada tahun 2019.

Dewan Penasihat Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) Dodi Sopiandi menyesalkan mega proyek di KBB tersebut belum dimanfaatkan.

Menurutnya, apabila masih ada kekurangan fasilitas, bisa dilengkapi sambil berjalannya penggunaan gedung tersebut.

Hal itu untuk mengurangi beban biaya dewan, seperti kegiatan rapat-rapat yang biasa dilakukan di hotel-hotel atau sewa tempat yang menelan biaya cukup besar.

Paling tidak, dengan rapat di gedung dewan bisa menekan biaya baik untuk sewa hotel ataupun uang perjalanan dinas dewan.

“Kan itu sudah komitmen bahwa kondisi pemda lagi defisit. Kenapa rapat-rapat di luar Kabupaten Bandung Barat seperti di Kota Bandung, hotel bintang 4, kan itu bisa ngirit banyak,” sesal Dodi, saat audensi P4KBB dengan DPRD KBB di Sekretariat DPRD KBB, Jalan Raya Padalarang, Kamis (20/7/2024).

Oleh karena itu, Dodi mendesak agar anggota Dewan KBB segera pindah ke gedung dewan baru tersebut.

Ia menegaskan, dengan menempati gedung baru yang difasilitasi ruang rapat cukup memadai, bisa menghemat anggaran.

Anggaran yang biasanya dialokasikan untuk sewa hotel, bisa dipercepat untuk anggaran pembangunan lainnya yang menyentuh kepentingan masyarakat.

“Contohnya, untuk sewa hotel sehari saja, misal Rp300 ribu, nah kalau bayar catering paling sekitar Rp100 ribu, kan sudah menghemat Rp200 ribu. Lumayan kan ngirit,” ujar mantan birokrat Bandung Barat ini.

Dodi menyatakan, jika dewan sendiri harus ada keinginan untuk segera pindah dengan menyelesaikan gedung tersebut.

“Jangan mau rapat di luar daerah KBB saja. Atau memang, kalau rapat di gedung dewan di situ mereka tidak akan punya perjalanan dinas meureun (mungkin),” sindirnya.

“Jadi harus sama punya keinginan untuk peduli kepada masyarakat KBB, jangan menghamburkan uang saja,” sambungnya lagi.

Sementara Ketua P4KBB, Yacob Anwar Lewi menyoroti pembangunan gedung dewan KBB yang terkesan dipaksakan.

Ia menyatakan tidak mengerti, pembangunan gedung yang megah tersebut tidak dengan kajian matang.

Salah satunya tentang sarana air yang termasuk fital untuk sebuah tempat yang berpenghuni manusia. Terlebih perkantoran yang menampung ratusan orang, ketersediaan air wajib memadai.

“Saya tidak mengerti dalam hal ini, kenapa sampai gedung itu dibangun seakan tidak ada kajian seperti, airnya dimana, ini itunya dimana?” ujarnya.

Yacob sendiri menyatakan kurang faham tentang penyebab kekurangan fasilitas di gedung dewan baru tersebut.

Hingga akhirnya gedung dewan tersebut terbengkalai. Berdasarkan informasi yang diterimanya, dewan berencana akan mencoba berkantor di sana tapi ia sendiri melihat tidak ada air.

“Saya curiga ini ada pemaksaan untuk pembangunan itu, karena gedung dewan itu dibangun sedemikian besar pasti membutuhkan air,” ungkapnya.

Seharusnya dulu waktu dibangun Dinas PUTR itu harus ada kajian terlebih dahulu. Kemudian informasi yang berkembang, airnya mau dari PDAM kesitu, tapi entah kapan.

P4KBB, akan mempertanyakan kepada PUTR terkait pengadaan gedung tersebut. Terutama menyangkut fasilitas air, yang menjadi kebutuhan utama.

Terkait pelepasan pemeliharaan gedung dewan baru ke Sekretariat Dewan (Setwan), Yacob malah balik bertanya, kepada PUTR tentang pengadaan gedung tersebut.

“Jangan seenaknya saja melimpahkan ke Setwan begitu saja, sedangkan itu tidak layak huni,” ucapnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB