Program Perbaikan Rutilahu di Kabupaten Bandung Melebihi Target

Rabu, 19 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Dadang Supriatna (kanani-red) didamping Kepala Dinas Pemerintahan dan Pemberdayaan Desa, Tata Irawan menghadiri Rembug Beda di Desa Arjasari Kecamatan Arjasari Rabu (19/6/2024). (Foto: humas)

Bupati Bandung Dadang Supriatna (kanani-red) didamping Kepala Dinas Pemerintahan dan Pemberdayaan Desa, Tata Irawan menghadiri Rembug Beda di Desa Arjasari Kecamatan Arjasari Rabu (19/6/2024). (Foto: humas)

Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap program itu bisa dilanjutkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

DARA| Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan kondisi rumah tidak layak huni (rutilahu) pada awal kepemimpinannya sebanyak 37.000 unit. Seiring dengan berjalannya waktu, perbaikan rutilahu secara bertahap bisa dilaksanakan dengan target 7.000 unit setiap tahunnya.

Hal ini diungkapkan Bupati Bandung pada pelaksanaan Rembug Bedas ke-137 di Desa Arjasari Kecamatan Arjasari Rabu (19/6/2024). Usai di Desa Arjasari, Rembug Bedas dilanjutkan Desa Lebakwangi dan Desa Batukarut.

Dadang turut menyampaikan realisasi jumlah perbaikan rutilahu di Kabupaten Bandung sejak kepemimpinannya. Pada tahun 2021 sebanyak 7.437 unit, tahun 2022 sebanyak 7.397 unit, dan tahun 2023 sebanyak 7.506 unit.

“Dalam pelaksanaannya melebihi dari target 7.000 unit,” kata Bupati Bedas didampingi Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Tata Irawan dan para OPD lainnya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengatakan karena belum semua rutilahu bisa ditangani, sehingga ia berharap program itu bisa dilanjutkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Untuk penanganan rutilahu, setiap desa dianggarkan 6 unit. Sebanyak 37 ribu rutilahu tidak akan tuntas, baru akan tuntas kalau kepemimpinan saya dilanjutkan,” kata Kang DS saat merespon aspirasi warga terkait penanganan rutilahu.

Ia pun merespon aspirasi warga yang mengharapkan ada perbaikan jalan di Desa Arjasari, bisa anggarkan melalui APBD Perubahan 2024.

Kang DS telah menggulirkan program BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Bandung. Hingga saat ini, sudah mencapai 250.000 BPJS Ketenagakerjaan dan 450.000 BPJS Kesehatan. Di antaranya 87.000 petani mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan dari ratusan ribu penerima manfaat kartu BPJS tersebut.

“Manfaat BPJS Ketenagakerjaan, disaat kecelakaan maka masuk rumah sakit berapapun biayanya ditanggung pemerintah,” katanya.

Disaat meninggal dunia, katanya, ahli warisnya mendapatkan Rp 42 juta dan jika keanggotaannya sudah tiga tahun berturut-turut maka ahli warisnya menerima beasiswa sebesar Rp 174 juta untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Terkait dengan aspirasi warga yang mengharapkan revitalisasi pasar desa, Kang DS mengungkapkan untuk melaksanakan musyawarah desa sehingga nantinya ada sebuah keputusan untuk melakukan langkah-langkah dan ikhtiar.

Bupati Bandung juga menginstruksikan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk melakukan pendampingan terhadap Bumdes. Salah satunya Bumdes Desa Arjasari, yang akan membuka usaha air mineral. Sehingga ia mendorong kepada banyak pihak untuk menggali potensi yang ada di desa masing-masing.

“Proses perijinannya akan segera dibuatkan dan dikeluarkan oleh pemerintah,” katanya.

Langkah-langkah yang dilakukan Kang DS itu, dalam upaya memberikan keleluasaan dan kesenangan kepada masyarakat.

“Saya bukan sebagai raja, tapi sebagai pelayan masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut Kang DS mengatakan, bahwa untuk meningkatkan produksi pertanian, bahwa Pemkab Bandung sudah memberikan hibah Rp 25 miliar pada tahun 2023 dan Rp 19 miliar tahun 2024 ini.

“Bahkan sebanyak 87.781 petani di Kabupaten Bandung mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya sambil menyebutkan seluas 16.915 ha lahan sawah dilindungi di Kabupaten Bandung.

Kang DS pun terus mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, ada lima hal yang harus dipersiapkan, di antaranya pertama peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang profesional dan paham IT (Informasi dan Teknologi).

Kedua big data, ketiga riset and development, keempat institusi yang kuat dan kelima mengelola keuangan (anggaran) dengan baik.

Kepada masyarakat, Kang DS menyampaikan tiga muatan lokal, yaitu Pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan bahasa dan budaya Sunda, dan belajar mengaji dan menghafalkan Al-Qur’an.

“Melanjutkan perubahan untuk Bandung yang lebih baik”.

Sementara itu, Kepala Desa Arjasari Rosiman mengucapkan selamat datang kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna yang hadir pada pelaksanaan Rembug Bedas ke-137 di Desa Arjasari tersebut.

Ia mendoakan kepada semua pihak yang hadir diberikan kesehatan dan banyak rezeki. “Cing sarehat, cing garede milik,” katanya.

Rosiman mengatakan, Bupati Bandung memiliki program prioritas, yaitu guru ngaji, kartu tani, pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan serta program lainnya.

“Dengan adanya program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, selama setahun ini bank emok di Desa Arjasari banyak yang ditolak,” katanya.

Rosiman menyebutkan Bupati Bandung sangat perhatian terhadap masyarakat Kabupaten Bandung. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung program prioritas Bupati Bandung

“Program Bupati Bandung ini harus dilanjutkan,” katanya.

Ia menitipkan kepada masyarakat untuk memperhatikan anggota keluarganya dalam upaya mencegah LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Selain itu untuk memperhatikan anggota keluarganya tidak bermain judi online.

“Judi online dapat merusak masa depan bangsa,” katanya.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB