Ngabedaskeun, Diskominfo Kabupaten Bandung dan Wartawan Bahas Kode Etik Jurnalistik

Rabu, 7 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Pimred dara.co.id, Rahmat Sudarmaji saat menjadi narasumber pada acara
Ngawangkong

Pimred dara.co.id, Rahmat Sudarmaji saat menjadi narasumber pada acara Ngawangkong "Ngabedaskeun" di Kampung Sumber Alam Garut, Jawa Barat Selasa (6/2/2024) malam.(Foto: diskominfo)

Disamping itu Yosep juga berharap para wartawan untuk memahami etika jurnalistik secara umum, sehingga tidak akan menyimpang dari kemerdekaan pers dan tanggungjawab pers.


DARA| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama insan pers melaksanakan ngawangkong bareng dengan tema “Ngabedaskeun” di Kampung Sumber Alam Garut, Jawa Barat Selasa (6/2/2024) malam.

Tema utama dalam giat ngawangkong bareng Ngabedaskeun ini lebih membahas tentang kode etik jurnalistik (KEJ) yang harus dipahami secara mendalam oleh para wartawan.

Hadir sebagai narasumber pada acara ngawangkong bareng Ngabedaskeun adalah dengan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kab. Bandung H. Yosep Nugraha yang mewakili Bupati Bandung H. Dadang Supriatna, Pemimpin Redaksi (Pimred) dara.co.id Rahmat Sudarmaji serta Akademisi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Enjang.

Para peserta ngawangkong bareng Ngabedaskeun itu yaitu para jurnalis yang tergabung dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Jabar, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung, Ikatan Jurnalis Pajajaran (IJP) Jabar dan Pacira.

Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara insan pers Kab. Bandung guna membangun sinergitas dengan Pemkab Bandung.

“Ngawangkong bareng Ngabedaskeun ini juga untuk membangun kebahagiaan, kegembiraan. Healing ini untuk mendapatkan kebahagiaan,” harap Yosep.

Di tengah-tengah pemaparan nya, Yosep berpesan kepada para wartawan untuk membantu dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar menggunakan hak politiknya pada Pemilu 14 Februari 2024.

Disamping itu Yosep juga berharap para wartawan untuk memahami etika jurnalistik secara umum, sehingga tidak akan menyimpang dari kemerdekaan pers dan tanggungjawab pers.

“Wartawan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar sebagai pilar keempat di negara kita ini,” ujarnya.

Sementara itu, Pimred dara.co.id yang juga mantan Ketua PWI Kabupaten Bandung, Rahmat Sudarmaji mengatakan, berdasarkan hasil survei wartawan yang membaca dan memahami Kode Etik Jurnalistik sangat minim dan masih dibawah 50 persen.

Padalah KEJ ini landasan moral profesi dan rambu-rambu atau kaidah penuntun bagi seorang wartawan dalam menjelankan jurnalistiknya.

“Ini bentuk tanggungjawab moral profesi. Jadi KEJ wajib dipahami dan dilaksanakan seorang wartawan. Untuk itu, saran saya taati KEJ,” harapnya.

Di tempat sama, Akademisi Enjang mengatakan bahwa fungsi wartawan adalah sebagai lembaga kontrol sosial. Ia mengingatkan bahwa wartawan akan menjadi berbahaya jika mengupas suatu berita tidak sesuai fakta.

“Apalagi dengan berbicara gibah dengan tujuan membunuh karakter orang, untuk meramaikan suasana. Gibah sangat berbahaya, karena memberitakan tanpa fakta,” ucapnya.

Oleh karenanya Enjang mengingatkan wartawan untuk menghindari berita atau informasi fitnah.

“Wartawan harus memposisikan diri mengoreksi, memperbaiki dan mengontrol, tegasnya”.

Enjang berpesan agar setiap wartawan memahami KEJ secara mendalam.

“KEJ tak hanya sekedar dipahami sepintas, tapi secara mendalam. KEJ sangat ditekankan dalam dunia wartawan. KEJ bukan hanya sekadar hiasan atau perisai wartawan, tapi harus ada pengembangan,” pungkasnya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain
Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025
Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga
Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat
Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga
Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai
Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:21 WIB

Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:50 WIB

Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:21 WIB

Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:52 WIB

Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:22 WIB

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut

Berita Terbaru