Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Otista Kota Bogor

Rabu, 20 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) Kota Bogor, Selasa (19/12/2023). (Foto: diskominfo)

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) Kota Bogor, Selasa (19/12/2023). (Foto: diskominfo)

Jembatan Otista bangunan lama yang dibangun pada 1920, yang kemudian diperlebar tahun 1970. Lalu sekitar tahun 90-an menjadi infrastruktur andalan yang menunjang aktivitas warga Kota Bogor.


DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) Kota Bogor, Selasa (19/12/2023).

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Jembatan Otto Iskandar Dinata Kota Bogor,” ucap Presiden.

Jembatan Otista yang diperbaiki sejak awal tahun 2023 kini telah siap dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.

Diharapkan dibukanya kembali akses di Jalan Otto Iskandar Dinata dapat mengurai kemacetan di Kota Bogor.

Jembatan Otista merupakan bangunan lama yang dibangun pada 1920, yang kemudian diperlebar tahun 1970. Lalu sekitar tahun 90-an menjadi infrastruktur andalan yang menunjang aktivitas warga Kota Bogor.

Jembatan tersebut juga sempat dipenuhi pedagang kaki lima sehingga menyebabkan kemacetan.

Pada tahun 2015, Pemda Kota Bogor melakukan kajian sehingga diterapkan kebijakan sistem satu arah.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut bahwa pihaknya mengajukan kepada Pemdaprov Jabar sempat disetujui pada tahun 2020, tetapi selang pandemi COVID-19, perbaikan ditunda.

“Baru kemudian pada awal tahun 2023 dibangun. Jembatan ini dibangun selama 7,5 bulan. Perjalanan yang tidak mudah karena warga harus bersabar bukan saja karena kemacetan yang ditimbulkan akibat pengaturan lalu lintas, tapi juga berkurangnya pendapatan warga,” tutur Bima.

Editor: Maji

Berita Terkait

Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi: “Jadi Sebuah Jawaban untuk Mengembangkan Pelaku Usaha”
Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Bupati Sukabumi Bilang UMKM Pondasi Penting Pembangunan Ekonomi
Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi
Polres Garut Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil
Klasterisasi Usaha, Langkah Strategis PNM Cabang Garut Bantu UMKM Tumbuh dan Naik Kelas
Ratusan Personel Polisi Dikerahkan untuk Amankan Eksekusi Ruko Sengketa di Cikajang Garut
Sekdis Perkim Kabupaten Sukabumi: Alun-alun Jampangtengah Dibangun di Areal 7.500 Meter
Alun-alun Jampangtengah Mulai Dibangun, Bupati Sukabumi Berharap Proses Pembangunannya Lancar dan Berkwalitas

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 22:40 WIB

Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi: “Jadi Sebuah Jawaban untuk Mengembangkan Pelaku Usaha”

Kamis, 24 Juli 2025 - 22:16 WIB

Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Bupati Sukabumi Bilang UMKM Pondasi Penting Pembangunan Ekonomi

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:02 WIB

Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:20 WIB

Polres Garut Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:39 WIB

Klasterisasi Usaha, Langkah Strategis PNM Cabang Garut Bantu UMKM Tumbuh dan Naik Kelas

Berita Terbaru