Simak Nih, 15 Imbauan Bupati Bandung Menghadapi Cuaca Ekstrem

Rabu, 1 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Foto: Dok/dara)

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Foto: Dok/dara)

“Sehubungan dengan hal tersebut, untuk menyiapkan langkah-langkah antisipatif demi meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman potensi berbagai jenis bencana,” Bupati Bandung.

DARA| Bupati Bandung Dadang Supriatna menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dini menghadapi musim hujan 2023-2024 di wilayah Kabupaten Bandung.

Himbauan tersebut disampaikan kepada seluruh jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Kecamatan sampai di tingkat kelurahan maupun desa untuk kemudian ditindaklanjuti kepada masyarakat secara luas.

“Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer dan luaran model prediksi iklim yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofísika (BMKG) dapat dirangkum informasi prakiraan musim hujan 2023/2024 untuk Jawa Barat yaitu bahwa awal musim hujan umumnya diperkirakan akan terjadi pada bulan November 2023. Dibandingkan normalnya maka awal musim hujan umumnya akan mundur dari normalnya, dengan sifat hujan pada umumnya normal,” tutur Bupati Dadang Supriatna dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023) malam.

Dadang Supriatna mengungkapkan puncak musim hujan 2023/2024 pada umumnya diprakirakan akan terjadi pada bulan Januari – Maret 2024.

“Sehubungan dengan hal tersebut, untuk menyiapkan langkah-langkah
antisipatif demi meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman potensi berbagai jenis bencana,” kata Bupati Bandung.

Berikut 15 Imbauan Bupati Bandung Menghadapi Cuaca Ekstrem :

Pertama : Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap risiko bahaya banjir, tanah longsor serta angin kencang.

Kedua : Melaksanakan monitoring secara berkala pada daerah yang berpotensi rawan bencana di daerah masing-masing serta memantau informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman bencana melalui website :

1. meteo.bmkg.go.id/id/
pengamatan/satelit;

2. meteo.bmkg.go.id/id/
prakiraan/ikhtisar-
indonesia;

3. signature.bmkg.go.id;

4.modis-catalog.lapan.go.id/
himawari-8/

5. vsi.esdm.go.id.

Ketiga : Meningkatkan kegiatan sosialisasi, edukasi dan mitigasi beragam jenis bencana kepada masyarakat terkait upaya pencegahannya melalui media elektronik atau media sosial.

Keempat : Mengakses informasi peringatan dini daerah berpotensi banjir, banjir bandang, serta tanah longsor sampai level desa
melalui situs : inarisk2.bnpb.go.id/pencegahan/

Kelima : Mempersiapkan jalur dan tempat evakuasi sampai ke tingkat Desa/Kelurahan.

Keenam : Menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke
sungai dan saluran air (got, gorong-gorong dan saluran air lainnya).

Ketujuh : Melaksanakan kegiatan kerja bakti/gotong royong membersihkan saluran air/sungai dan pekarangan rumah agar tidak terjadi penyumbatan air yang dapat mengakibatkan banjir.

Kedelapan : Melakukan pengecekan semua kondisi tebingan khususnya yang berada di tengah pemukiman, apabila ditemukan keretakan/rekahan atau pepohonan dan tiang dalam kondisi miring yang merupakan gejala awal terjadinya longsoran maka segera dilakukan tindakan menutup keretakan/rekahan dengan tanah liat.

Kesembilan : Membuat biopori dan sumur resapan untuk wilayah yang topografinya datar.

Sepuluh : Melarang anak-anak bermain di daerah banjir/rawan bencana.

Sebelas : Mewaspadai jaringan listrik yang membahayakan manusia/menyebabkan terjadinya kebakaran.

Dua belas : Menghindari aktivitas di lereng yang curam serta tidak melakukan pemotongan lereng tegak lurus.

Tiga belas : Melakukan siskamling khususnya pada saat dan sesudah terjadinya hujan lebat pada semua tebingan dan saluran air/sungai yang diperkirakan berpotensi terjadinya longsor/banjir.

Empat belas : Menghimbau kepada seluruh camat agar dapat melakukan penyebarluasan informasi peringatan dini di tingkat Desa/Kelurahan dengan tetap mengantisipasi adanya potensi bencana banjir dan gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.

Lima belas : Apabila diperlukan penanganan kedaruratan akibat kejadian bencana dapat menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melalui Pusdalops pada nomor telepon (0851-6290-1129).

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB