Kenali Stroke dan Penyebabnya

Rabu, 25 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Stroke dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia. Mungkin saja stroke dapat berulang atau baru terjadi pada orang yang Anda kenal dan sayangi.

DARA | Stroke merupakan penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker, baik di negara maju maupun berkembang.

Data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) tahun 2019 menunjukkan stroke sebagai penyebab kematian utama di Indonesia (19,42% dari total kematian).

Berdasarkan hasil Riskesdas prevalensi stroke di Indonesia meningkat 56% dari 7 per 1000 penduduk pada tahun 2013, menjadi 10,9 per 1000 penduduk pada tahun 2018.

Stroke adalah tanda-tanda klinis yang terjadi secara cepat atau mendadak berupa defisit fokal (atau global) pada fungsi otak, dengan gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian, tanpa penyebab yang jelas selain penyebab vaskuler (WHO).

Stroke Bisa Sebabkan Kematian dan Turunkan Kualitas Hidup Penderita

Stroke sesuai tingkatannya bisa sampai menyebabkan kematian atau kecacatan yang otomatis bisa menurunkan status kesehatan dan kualitas hidup penderita stroke. Jadi dibanding mengobati, akan jauh lebih baik jika mencegahnya sejak dini. Jalani pola hidup yang sehat agar tubuh bugar dan semua penyakit termasuk stroke enggan menyerang.

Tapi.. Stroke Dapat Dicegah Lho

Stroke sebenarnya dapat dicegah, untuk itu penting mengetahui faktor risiko atau faktor-faktor yang memudahkan terjadinya stroke. Faktor risiko ini terdiri dari faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang dapat dimodifikasi.

Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi antara lain riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin. Sedangkan faktor risiko yang dapat dimodifikasi yaitu merokok, diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, konsumsi minuman beralkohol, obesitas, hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia dan gangguan irama jantung.

Faktor risiko yang dapat dimodifikasi ini dapat kamu perbaiki atau hindari dengan mulai menjaga pola makan dan pola hidup sehat, yaitu dengan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Sudah paham faktor risikonya? Untuk mencegah dampak buruk stroke ketahui juga gejala atau tanda-tanda stroke. Ingat gejala stroke, ingat SeGeRa Ke RS.***(Kemenkes)

Editor: denkur

Berita Terkait

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H
Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri
Forum Gerakan Perempuan, GKR Hemas: Perempuan Harus Ambil Peran dalam Politik
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:16 WIB

Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:12 WIB

Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!

Senin, 5 Mei 2025 - 18:37 WIB

Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung

Minggu, 13 April 2025 - 22:41 WIB

Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB