Persoalan sampah dan dampak lingkungannya telah menjadi isu global yang memerlukan perhatian serius. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga tanggung jawab bersama.
DARA | Demikian dikatakan Bupati Sukabumi H Marwan Hamami saat hadir dalam Ground Breaking Pengolahan Sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Cimenteng, Rabu (23/8/23).
Bupati mengatakan, RDF adalah solusi untuk merubah limbah menjadi sumber energi yang bernilai.
RDF menggubah sampah non organik, membantu mengurangi volume sampah dan berkontribusi positip terhadap pasokan energi yang lebih berkelanjutan.
“Kita optimis bisa melakukan pengelolaan sampah secara bijak, profesional dan mensejahtrakan masyarakat, asalkan seluruh Steakholer terkait berkomitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Sukabumi Teja Sumirat dalam laporannya mengatakan TPA Cimenteng telah melampaui kapasitas dalam mengelola sampah dari 27 kecamatan dengan kapasitas 227,9 ton/hari dengan luas 7,5 hektar area pengelolaan TPA cimenteng sudah penuh dengan tumpukan sampah yang mencapai ketinggian rata rata 9-11 meter di atas permukaan tanah.
Mulanya pemerintah berencana membangun TPA baru dilahan seluas 13,4 hektar di Desa Cijambe, Kecamatan Cikembar, namun berkat kerjasama dengan PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Suksbumi, pemerintah berhasil membangun tehnologi RDF, sehingga tidak memerlukan pembangunan TPA baru dan meningkatkan efisiensi penggunaana APBD Pemkab Sukabumi.
Pengembangan tehnologi RDF di TPA Cimenteng telah resmi dimulai dengan penandatanganan kesepakatan bersama (Mou) antara Bupati Sukabumi dan Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi pada Juni 2022.
Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi Somchai Dumrongsil menjelaskan kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi merupakan wujud visi bersama dalam pengurangan sampah dan penggunaan sumber energi terbarukan.
Bupati Sukabumi menerima Cindra Mata dari Presiden SCG berupa Lukisan yang terbuat dari daur ulang pelepah pisang yang dibuat oleh binaan UMKM SCG.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sukabumi juga menyerahkan sembako secara simbolis kepada penerima manfaat.
Editor: denkur