Temanggung Kick Off “Bergerak Bersama Atasi Stunting”

Senin, 15 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

“Bergerak Bersama Atasi Stunting” adalah pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil KEK dan Baduta Stunting selama 90 hari berturut-turut.


DARA | Bupati Temanggung HM Al Khadziq memulai Kick Off Gerakan Bersama Atasi Stunting.

Acara digelar di Alun-Alun Kabupaten Temanggung, Jumat, 12 Mei 2023.

Bupati mengatakan, aksi gerakan “Bergerak Bersama Atasi Stunting” adalah pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil KEK dan Baduta Stunting selama 90 hari berturut-turut.

Selain itu, juga pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri yang rutin diminum sekali dalam seminggu.

“Hari ini kita akan mulai gerakan bersama mengatasi stunting, gerakannya adalah pemberian makanan tambahan kepada ibu-ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis), pemberian makanan tambahan bagi anak-anak Baduta yang stunted, dan juga pemberian tablet tambah darah bagi para remaja putri, kemudian juga kampanye Ojo Kawin Bocah,” ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (15/5/2023).

“Gerakan ini akan dimulai sejak tingkat kabupaten, kecamatan, hingga seluruh desa di Kabupaten Temanggung tanpa terkecuali. Alhamdulillah anggarannya sudah siap semua, DPRD sudah merelakan aspirasinya 16 miliar untuk penanganan stunting, Kepala Desa di seluruh desa tercatat lebih dari 18 miliar anggaran dana desa untuk kepentingan stunting, juga anggaran dari Pemerintah Kabupaten Temanggung,” imbuhnya.

Pelaksanaan pemberian makanan tambahan pada tiap desa secara teknis akan membuka dapur umum yang dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa.

Dapur umum ini akan memasak setiap harinya dan mengirim makanan tambahan kepada sasaran ibu hamil KEK dan Baduta stunted.

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kekompakan seluruh elemen masyarakat Temanggung yang bersama-sama dan bahu-membahu mengatasi stunting.

Bupati berharap, setelah dilaksanakannya pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK dan Baduta stunted akan tumbuh lebih sehat dan angka stunting di Kabupaten Temanggung bisa turun drastis.

“Saya ucapkan terima kasih atas kekompakan kita semua, angka stunting di Kabupaten Temanggung menurut SSGI kita 28 persen. Sedangkan menurut EPPBGM Temanggung hanya 17 persen. Tetapi apapun itu, kita ingin seluruh anak Temanggung kedepan tumbuh sehat, tumbuh sebagai generasi emas. Oleh karena itu, kita tidak sayang-sayang menginvestasikan untuk masa depan anak-anak kita,” tuturnya sesaat sebelum memulai gerakan Kick Off “Bergerak Bersama Atasi Stunting”.

Sementara itu, Ketua DPRD Temanggung, Yunianto, memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat yang telah hadir dan memiliki tekad yang sama dalam mengurangi dan menepis angka stunting di wilayah Kabupaten Temanggung.

“Kami memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah, Bapak Bupati dan jajarannya, dan kita semuanya para hadirin yang hadir di sini. Kita adalah kerangka yang kuat untuk mengurangi dan menepis angka stunting di Kabupaten Temanggung,” tutur Yunianto dengan penuh semangat.

Yunianto menambahkan, bukti keseriusan DPRD Kabupaten Temanggung dalam menangani stunting telah menganggarkan dana sebesar 16,3 miliar rupiah untuk penanganan stunting di tahun 2024.

“Kami mewakili lembaga DPRD Kabupaten Temanggung di tahun 2024, mohon izin Bapak Bupati, atas restu dan izin dari Bapak Bupati Temanggung, maka 45 anggota DPRD Kabupaten Temanggung di tahun 2024 nanti yang akan kami ketuk palu anggaran tanggal 30 November 2023 ini sejumlah 16,3 miliar rupiah untuk penanganan stunting. Bukti kami dan kawan-kawan dari DPRD Temanggung untuk support bersama-sama bapak dan ibu sekalian,” ujarnya.

Kegiatan Kick Off “Bergerak Bersama Atasi Stunting” juga menghadirkan sejumlah 1200 siswa SMP dari 4 Sekolah, yakni SMP Negeri 2 Temanggung, SMP Negeri 6 Temanggung, SMP Parakan, dan SMP Negeri 1 Kandangan. Para siswa dengan penuh semangat dan kekompakan, apik menampilkan jingle “Jo Kawin Bocah” dan “Pelajar Pancasila”. (TMG)

Editor: denkur

Berita Terkait

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan, Peserta Kongres Ketua Definitif Hasil konferensi Bukan Plt yang Ditunjuk
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Rapat Perdana Panitia Kongres PWI 2025: Visi Disatukan, Suasana Dijaga
Enervon Active Sukses Gelar Pesta Energi melalui Cardio Karaoke Party bersama Winky Wiryawan
KCCI Sukses Gelar Festival Oullim Korea di Jakarta dan Medan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:18 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan, Peserta Kongres Ketua Definitif Hasil konferensi Bukan Plt yang Ditunjuk

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:00 WIB

Rapat Perdana Panitia Kongres PWI 2025: Visi Disatukan, Suasana Dijaga

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB