Cetak Generasi Emas, KCD Wilayah III Jabar Berencana Rutin Gulirkan Edu dan Job Fair

Minggu, 13 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Jawa Barat menggulirkan kegiatan Edu dan Job Fair secara rutin.(Foto: ist)

Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Jawa Barat menggulirkan kegiatan Edu dan Job Fair secara rutin.(Foto: ist)

“Kegiatan Edu dan Job Fair pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III mendapat apresiasi dari Bu Atalia dan Pak Kadisdik Jabar,” pungkasnya.


DARA| Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Jawa Barat merasa perlu turut serta dalam mencetak generasi emas menuju 2024 mendatang. Salah satu upaya yang dihadirkan, dengan berencana menggulirkan kegiatan Edu dan Job Fair secara rutin.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian KCD Wilayah III Jabar guna membantu para pelajar agar dapat menentukan langkah selanjutnya setelah selesai menempuh pendidikan akhir.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah III Jawa Barat, Asep Sudarsono mengatakan berkaca pada kesuksesan sebelumnya, pihaknya berencana menjadikan Edu dan Job Fair sebagai kegiatan rutin yang digelar setahun sekali. Di mana pada tahun ini, Edu dan Job Fair telah dilaksanakan di Haris Convention Hall Summarecon, Bekasi pada 9 Maret lalu.

“Edu dan Job Fair akan dijadikan Kegiatan rutin karena setelah dievaluasi kegiatan tersebut cukup efektif dan efisien dalam memberikan edukasi kepada para siswa. Insya Allah tahun yang akan datang kegiatan tersebut akan digelar lagi,” ujar Asep, Minggu (13/11/2022).

Asep Sudarsono menjelaskan bahwa Edu Fair bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa, umumnya SMA yang ingin melanjutkan studinya ke pergururan tinggi sesuai dengan kompetensi yang akan ditekuninya. Sedangkan Job Fair bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa umumnya SMK yang dipersiapkan untuk masuk Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA).

“Tidak hanya siap secara skill tapi mereka juga harus mempunyai karakter dan sikap mental yang andal,” katanya.

Awal mula digelarnya Edu dan Job Fair sendiri, Asep menyampaikan, berangkat dari inisiatif kerja KCD III Jabar lantaran melihat kegiatan serupa kerap kali dilaksanakan oleh masing-masing sekolah sehingga kurang efektif. Dengan dipusatkannya kegiatan tersebut di tempat yang representative, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dan pihak DUDIKA dengan skala yang lebih besar untuk terlibat.

“Terlebih dengan lingkup KCD wilayah III Jabar yang luas, kita membawahi 589 SMA, SMK dan SLB Negeri dan Swasta. Tentu dengan berbagai macam tantangannya,” ungkapnya.

Adapun tantangan yang dihadapi siswa/i ketika memilih perguruan tinggi untuk melanjukan pendidikan, menurut Asep, salah satunya lantaran banyak dari siswa yang memilih tempat kuliah karena mengikuti teman dekatnya. Sehingga tidak melihat pada potensi dan kompetensi pribadi.

”Banyak diantara mereka yang bersaing dengan teman di sekolahnya karena memilih juruaan yang sama. Dan kurang paham dalam mengambil strategi untuk mendapatkan peluang besar diterima di perguruan tinggi,” imbuhnya.

Sedangkan tantangan yang dihadapi lulusan SMK, menurut dia, kebanyakan masih asing dengan etika dan budaya dunia kerja sehingga pada saat seleksi banyak yang tidak lolos. Selain itu, siswa SMK setelah menjadi karyawan banyak yang tidak bisa adaptasi dengan dunia kerja sehingga kontrak kerjanya tidak diperpanjang oleh pihak perusahaan.Karena berbagai tantangan itu, memacu pihaknya untuk menggelar Edu dan Job Fair secara rutin.

Terlebih di Edu dan Job Fair perdana yang telah dilakukan, terdapat 4.000 siswa yang hadir pada acara. Termasuk didukung oleh 10 perusahaan industri, 20 perguruan tinggi, dan 10 SMK yang memiliki produk kreatif di Jawa Barat pun ikut berpartisipasi.

”Jadi goal terbesarnya itu, melalui Edu dan Job Fair dapat meningkatnya tamatan SMA yang masuk Perguruan Tinggi serta meningkatnya tamatan SMK yang masuk DUDIKA,” katanya.

Dalam Edu dan Job Fair yang dilaksanakan pada Maret 2022 lalu, dibuka langsung oleh Atalia Praratya Kamil yang mewakilkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi yang menyaksikan semarak dan antusiasnya pengunjung pada gelaran tersebut.

“Kegiatan Edu dan Job Fair pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III mendapat apresiasi dari Bu Atalia dan Pak Kadisdik Jabar,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi menambahkan, tujuan diselenggarakannya Edu dan Job Fair ini untuk memberikan informasi kepada pelajar kelas 12 untuk menentukan arah karir selanjutnya.

“Tujuan acara ini sebagai wadah pelayanan informasi kepada siswa kelas 12 untuk merencanakan pendidikan dalam pengembangan karir sesuai keinginan dan cita-cita pelajar,” ujarnya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Disparbud Jabar Latih Biro Travel Susun Katalog Wisata untuk Ekspatriat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:47 WIB

Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:42 WIB

Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB