Merebak Gagal Ginjal Akut, Kemenkes dan BPOM Diminta Lebih Selektif Beri Izin Edar Obat

Minggu, 23 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: iStockphoto/SvetaZi)

Ilustrasi (Foto: iStockphoto/SvetaZi)

Saat ini, publik digemparkan dengan merebaknya kasus gagal ginjal akut pada anak. Darimana penyakit itu berasal?


DARA | Kementerian kesehatan menduga penyakit mematikan itu disebabkan zat berbahaya seperti etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), dan etilen glikol butil eter (EGBE) yang terkandung dalam obat-obatan sirup.

 

Terkait hal itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lebih selektif dalam memberikan izin edar obat-obatan kepada masyarakat.

Soal langkah Kemenkes dan BPOM yang telah melarang untuk sementara waktu penggunaan obat-obatan sirup dan juga menarik peredaran beberapa obat yang disinyalir mengandung zat-zat berbahaya penyebab gagal ginjal akut, Wapres menginstruksikan agar hal ini ditindaklanjuti dengan penelitian secara mendalam dan menyeluruh termasuk pada obat-obatan yang beredar di luar apotek.

“Saya tekankan lagi langkah penarikan obat yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal itu supaya betul-betul diteliti. Di pasar jangan sampai ada obat-obat (berbahaya) yang beredar,” ujar Wapres melalui siaran pers pada Sabtu (22/10/2022).

“Bahkan juga kalau perlu, bukan hanya yang di apotek-apotek, mungkin penyebab lain, obat-obat misalnya di luar apotek juga harus dilakukan (penarikan),” imbuhnya.

Terakhir, mengenai ada tidaknya unsur pidana terhadap peredaran obat-obatan yang mengandung zat-zat berbahaya yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut, Wapres menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada pihak kepolisian.

“Masalah apakah kemungkinan ada tindak pidana, itu saya kira pihak kepolisian yang (dapat) melihat apakah ada atau tidak. Jadi itu apakah ada kesengajaan atau ada unsur lain, tetapi yang penting masalah-masalah yang menyangkut masalah soal pidana itu (ranah) kepolisian,” tuturnya, seperti dikutip dari Infopublik, Minggu (23/10/2022).

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Breaking News, Diguyur Hujan Deras, Longsor dan Banjir Terjadi di Parakansalak Sukabumi
Soal Penggantian Nama RSUD Al Ihsan Jadi Welas Asih, KDM Baiknya Menyimak Tulisan Ini
Jelang Lawan Port FC di Pembukaan Piala Presiden, Pemain Anyar Persib Luciano Bilang Begini
Pelajar Gratis Nonton Piala Presiden di Stadion si Jalak Harupat, Begini Caranya
Inilah Deretan Acara Menarik di Jawa Barat Sepanjang Bulan Juli 2025
Bupati Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Colek Pemprov Jabar
Inilah Pejabat yang Dilantik Gubernur Jabar di Kolong Jembatan Tol Cileunyi
Cek Disini, Jadwal Pertandingan dan Pembagian Grup Piala Presiden 2025

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:05 WIB

Breaking News, Diguyur Hujan Deras, Longsor dan Banjir Terjadi di Parakansalak Sukabumi

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:00 WIB

Soal Penggantian Nama RSUD Al Ihsan Jadi Welas Asih, KDM Baiknya Menyimak Tulisan Ini

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:13 WIB

Pelajar Gratis Nonton Piala Presiden di Stadion si Jalak Harupat, Begini Caranya

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:41 WIB

Inilah Deretan Acara Menarik di Jawa Barat Sepanjang Bulan Juli 2025

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:04 WIB

Bupati Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Colek Pemprov Jabar

Berita Terbaru

CATATAN

PERTEMUAN TRUMP-NETANYAHU Hamas akan Tinggalkan Gaza?

Minggu, 6 Jul 2025 - 20:37 WIB