Profil Singkat Bripka Andik Purwanto, Polisi Nyantri yang Gugur di Tragedi Kanjuruhan

Jumat, 7 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Almarhum Bripka Andik Purwanto yang wafat saat mengamankan laga Arema FC dan persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Foto: NUO/Istimewa)

Almarhum Bripka Andik Purwanto yang wafat saat mengamankan laga Arema FC dan persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Foto: NUO/Istimewa)

Bripka Andik Purwanto adalah salah seorang korban tewas dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Sabtu malam 1 Oktober 2022 lalu. Ini profil singkatnya.


DARA | Seperti diketahui tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC versus Perbaya Surabaya berakhir hingga menewaskan 131 orang, termasuk dua anggota kepolisian.

Bripka Andik Purwanto adalah salah satu korban tewas dalam tragedi maut itu.

Almarhum Bripka Andik Purwanto setiap harinya bertugas di Polsek Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur.

Ia dikenal sosok yang nyantri dan gemar membudidayakan ikan di kediamannya. Sebuah perpaduan khas alumni pesantren.

Dikutip dari nu.or.id, Jumat (7/10/2022), Bripta Andik tercatat sebagai alumni Pondok Pesantren Al Mahrusiyah, Kediri dan lulus tahun 2004.

Hasil tempaan selama di pesantren itulah ia memiliki perangai yang menonjol khas pesantren yakni kesederhanaan dan semangat berwirausaha

Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Desa Bendiljati Wetan, Sumbergempol, Tulungagung, Yoyok Mubarok. Menurutnya, sosok Bripka Andik merupakan polisi yang tidak neko-neko.

Menariknya ia memiliki semangat menjadi pembudidaya ikan yang hal tersebut dilakukan sebagai persiapan kalau kelak pensiun.

“Yang saya salut itu punya usaha, dia sudah memikirkan nanti usia sekian saya pensiun. Saya pensiun jadi apa. Dia sudah mikir dengan memiliki usaha ikan,” tutur Yoyok Mubarok saat dikonfirmasi, Selasa (04/10/2022).

Yoyok kemudian mengisahkan, almarhum kebetulan bertugas di Bendiljati Wetan yang merupakan daerah sentra ikan hias dan konsumsi patin gurami. Kesempatan tinggal di kawasan tersebut tidak disia-siakan dengan belajar kepada sejumlah kawan di Bendiljati Wetan termasuk dengan kepala desa dan dirinya.

“Kita sharing-sharing, jadi dia itu selain terima gaji untuk kehidupan rumah tangganya, punya celengan. Pokoknya waktu panen itu ya dia mengatakan ‘mbetok celengan’ (membedah tabungan) istilahnya. Itu yang saya salut,” ujar Yoyok.

“Model santrinya tidak hilang meski dia polisi. Ciri khas santrinya tidak hilang. Ya, tutur katanya enak, simpel, dan pokoknya orangnya baiklah,” imbuhnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB