RESMI, DPRD Bandung Barat Berhentikan Aa Umbara dari Jabatan Bupati

Jumat, 7 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Barat menggelar Sidang Paripurna Istimewa untuk mensahkan pemberhentian Aa Umbara Sutisna secara tidak hormat dari jabatannya sebagai Bupati Bandung Barat periode 2018-2023.


DARA | Sidang Paripurna Istimewa DPRD KBB ini berlangsung hanya dalam hitungan menit saja. Dua agenda penting diketok palu dewan.

Aa Umbara, divonis lima tahun penjara akibat tersandung kasus tindakan korupsi dana Bakti Sosial (Bansos) Covid-19 pada tahun 2020.

Pengumuman pemberhentian Aa Umbara tersebut dibacakan Wakil Ketua DPRD KBB Pipih Supriati dalam Sidang Paripurna Istimewa di Hotel Lembang Ari, Jumat (7/10/2021).

Sidang Paripurna yang cukup singkat tersebut, juga memutuskan DPRD KBB mengajukan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan untuk ditetapkan jadi bupati devinitif ke Mendagri melalui Gubernur Jawa Barat.

Ketua DPRD KBB Rismanto mengatakan, sidang paripurna istimewa ini mengumumkan pemberhentian Aa Umbara Sutisna sekaligus mengusulkan Hengky Kurniawan sebagai bupati devinitif ini. Ini merupakan langkah normatif yang dilakukan dewan untuk memenuhi amanat UU Nomor 23 Tahun 2014.

“Tugas kita sudah selesai melalui paripurna dan pengumuman tadi, kita sampaikan berita acara, risalah paripurna dan surat ke provinsi. Setelah itu bola bukan di kami, tinggal di provinsi dan Kemendagri,” ujar Rismanto pada wartawan.

Masa jabatan Hengky Kurniawan sebagai bupati devinitif tinggal setahun lagi. Dewan memberikan kesempatan pada Hengky yang merupakan pasangan Aa Umbara Sutisna untuk menuntaskan janji-janji politiknya.

“Intinya kita beri waktu beliau menunaikan janji-janji politik. Maka, itu yang saya kira harus menjadi prioritas saat ini,” katanya.

Anggota Fraksi PKS DPRD KBB Nevy Hendri menambahkan, kasus yang melanda Aa Umbara hendaknya dijadikan cermin agar tidak terjadi kejadian serupa.

“Harapannya ke depan lebih baik lagi. Kita malu, kalau terulang lagi di KBB,” ujar Nevy.

Ia juga berharap, Hengky Kurniawan bisa berkolaborasi dengan semua stackeholder untuk membangun daerah. Banyak hal yang harus dilakukan Hengky, untuk menuntaskan masa jabatannya tersebut.

Sementara itu, Hengky Kurniawan menyatakan status Plt atau devinitif baginya sama saja, melekat sebuah tanggungjawab sebagai pelayan masyarakat.

“Jadi fokus saya tidak mengejar status Plt menjadi devinitif. Tetapi bagaimana sisa jabatan ini bisa menuntaskan janji politik,” tuturnya.

Janji politik tersebut, seperti yang tertuang dalam RPJMD, walaupun dua tahun terakhir ini kondisinya dirasakan sulit, akibat pandemi Covid-19.

Meski demikian, ia tidak menampik jika ada keharuan. Kata pemberhentian pada saat sidang paripurna istimewa ini, membuatnya gusar juga.

“Walau bagaimanapun juga, kami dengan Pak Bupati Aa Umbara bersama-sama pernah membangun KBB.Tapi sekali lagi, perjalanan Akur ini tidak terlepas dari peran beliau juga,” katanya.

Hengky juga mengatakan, ada hikmah yang bisa diambil dari kasus kasus menimpa Aa Umbara tersebut. Ini menjadi peringatan bagi semua agar lebih berhati-hati lagi dalam pengelolaan anggaran.

Sedangkan tugas yang diembannya sebagai bupati devinitif, menjadi tanggung jawabnya untuk dituntaskan.

Tidak mudah memang, terlebih selama dua tahun terakhir dilanda pandemi Covid-19. Salah satunya, Pemkab Bandung Barat ditantang untuk bisa menekan inflasi dalam pengentasan kemiskinan.

Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk pemerataan pembangunan KBB, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Jadi hari ini fokusnya adalah menuntaskan, janji politik, RPJMD dan mudah-mudahan kita tetap konsisten membangun,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB