Siapa Mau Berbagi? Derita Penyakit Ginjal dan Fungsi Hati, Iqbal Butuh Bantuan Dermawan

Rabu, 5 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

-Iqbal Fajar Nur Ardi (27), warga Kampung Babakan Eurih RT 04 RW 05, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut hanya bisa terbaring lemah di atas tempat tidurnya akibat penyakit yang dideritanya (Foto: Istimewa)

-Iqbal Fajar Nur Ardi (27), warga Kampung Babakan Eurih RT 04 RW 05, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut hanya bisa terbaring lemah di atas tempat tidurnya akibat penyakit yang dideritanya (Foto: Istimewa)

Pria berusia 27 tahun itu kini hanya bisa tergolek lemah di atas tempat tidur akibat penyakit yang dideritanya.


DARA | Nasib malang dialami Iqbal Fajar Nur Ardi, warga Kampung Babakan Eurih RT 04 RW 05, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.

Pria berusia 27 tahun itu kini hanya bisa tergolek lemah di atas tempat tidur akibat penyakit yang dideritanya.

Sri Normayunita (22), istri Iqbal mengatakan, awalnya suaminya itu menderita penyakit dalam yaitu TBC (Tuberkulosis). Namun lama-lama kulitnya jadi menghitam seperti gosong.

“Awal sakitnya itu tiga bulan lalu, sudah di bawa ke klinik dua kali, juga berobat ke beberapa dokter. Sebulan kemudian suami saya di bawa berobat ke RSU Nurhayati dan di rawat selama empat hari. Hasil diagnosa dokter katanya penyakit ginjal dan fungsi hati,” ujarnya, Rabu (5/10/2022).

Menurut Sri, saat ini Iqbal terpaksa di rawat di rumahnya. Menurutnya, bukannya ia tidak mau membawa atau mengobati suaminya itu ke rumah sakit besar, namun semua itu karena ketidak adaan biaya. Jangankan untuk berobat, untuk makan sehari-harinya saja Sri mengaku bingung.

“Saya bukan tidak mau mengobati suami saya ke rumah sakit besar, sehari-hari saja saya bingung. Untuk berobat memakai fasilitas pemerintah kartu BPJS,” ujarnya.

Sri menuturkan, saat kondisinya masih sehat dulu, Iqbal bekerja sebagai buruh harian lepas untuk menutupi kebutuhan keluarganya sehari-hari. Namun, sekarang setelah terbaring sakit, otomatis tidak ada lagi penghasilan yang didapatkan. Apalagi ia memiliki anak yang masih berusia 2,5 tahun yang saat ini masih minum susu SGM.

“Alhamdullilah pihak pemerintah desa peduli. Bahkan dari Polres juga berkunjung memberi bantuan,” katanya.

Sri juga mengaku, pihaknya tidak akan menolak kalau ada demawan yang berempati memberikan bantuan ataupun donasi untuk membantu.

Menurutnya, bantuan yang didapatkan dalam bentuk apapun tentunya akan sangat berarti dan bermanfaat bagi keluarga kecilnya itu.

“Kami tidak akan menolak kalau ada yang berempati maupun memberikan perhatian atau donasi,” ujarnya lirih.

Editor: denkur

Berita Terkait

Dari Kemeriahan Hari Nelayan Palabuhanratu
Bukan Bodong, Radio Citra Lestari Sudah Miliki Izin Resmi
BAZNAS Jabar, BAZNAS Kabupaten Garut Bersama BJB Garut Salurkan Santunan untuk Korban Sipil Ledakan Amunisi Tidak Layak Pakai Garut
Bupati Sukabumi Soroti Dua Isu Krusial yang Harus Segera Dibenahi
Tinjau Tanggul Jebol Bupati Subang Kang Rey, Upayakan Solusi Cepat
HMI Sukabumi Gelar Demo, Ketua Komisi V Bilang Begini
Satlantas Polres Garut Gelar Police Go To School, Ajak Siswa Tertib Berlalu Lintas
Jalan Jampangkulon–Ciguyang Rusak Parah, Ini yang Dilakukan PU Kabupaten Sukabumi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:11 WIB

Dari Kemeriahan Hari Nelayan Palabuhanratu

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:06 WIB

Bukan Bodong, Radio Citra Lestari Sudah Miliki Izin Resmi

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:01 WIB

BAZNAS Jabar, BAZNAS Kabupaten Garut Bersama BJB Garut Salurkan Santunan untuk Korban Sipil Ledakan Amunisi Tidak Layak Pakai Garut

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:30 WIB

Bupati Sukabumi Soroti Dua Isu Krusial yang Harus Segera Dibenahi

Senin, 19 Mei 2025 - 21:20 WIB

Tinjau Tanggul Jebol Bupati Subang Kang Rey, Upayakan Solusi Cepat

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Dari Kemeriahan Hari Nelayan Palabuhanratu

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:11 WIB

CATATAN

PEMBLOKADEAN ISRAEL Inggris dan Perancis Merasa “Jijik”

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:14 WIB