Hari Kontrasepsi se-Dunia, Bandung Barat Maksimalkan Lini Lapangan untuk Mensukseskan Program Bangga Kencana

Selasa, 27 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DP2KBP3A KBB, Eriska Hendrayana (Foto: Istimewa)

Kepala DP2KBP3A KBB, Eriska Hendrayana (Foto: Istimewa)

Bertepatan dengan Hari Kontrasepsi se-Dunia pada 26 September 2022, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berupaya memaksimalkan lini lapangan untuk mensukseskan program Bangga Kencana.


DARA | Hingga saat ini, capaian program Keluarga Berencana (KB) di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) berada diangka 16,985 akseptor atau sekitar 48,53 persen dari 35.000 Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) KB.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB, Eriska Hendrayana menyatakan capaian program KB tersebut, masih mengacu pada data per Juli 2022.

Masih ada waktu beberapa bulan lagi, untuk menggenjot pelayanan KB buat Pasangan Usia Subur (PUS) agar capaian KB di wilayahnya bisa 100 persen.

“Kita optimis, Insha Allah capaian KB tahun 2022 di KBB bisa 100 persen dari PPM. Saat inipun layanan KB di faskes-faskes (fasilitas kesehatan) tetap berjalan,” ujarnya di Ngamprah, Selasa (27/9/2022).

Diakuinya pada peringatan Hari Kontresepsi se-Dunia kali ini pihaknya tidak melakukan pelayanan khusus. Namun pelayanan KB tetap berjalan di faskes-faskes yang tersebar di 16 kecamatan se-KBB.

Pada prinsipnya lanjut Eriska, layanan KB ini, tidak terpatok dengan momentum tertentu. Karena bagi dinasnya, setiap bulan pun merupakan momentum untuk maksimalkan layanan KB tersebut.

Terlebih saat inipun, masih dalam momentum TNI Manunggal KB Kes (TMKK), sehingga banyak membantu capaian program KB di wilayahnya.

“Untuk capaian dari TMMK inipun, tentunya bisa menambah capaian keseluruhan. Tapi data capaiannya, lagi direkap dulu,” ujarnya.

Eriska berharap bagi PUS, lebih baik menggunakan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) berupa MOW, MOP, IUD dan Implan.

Saat ini, MOP di KBB sudah ada 30 akseptor, jauh lebih banyak dari PPM/ target secara nasional sebanyak 10 akseptor.

Sedangkan capaian MOW, KBB dilaksanakan oleh pemerintah dan pihak swasta. Layanan diberikan pemerintah ada 100 dan swasta 137 akseptor. MKJP lainnya, yakni implan 1.938 dan IUD 1.673 akseptor.

“Untuk MOW memang belakangan banyak peminatnya. Terutama di RSUD Cililin dan RSUD Cikalongwetan karena kebetulan rumah sakit ini sedang meningkatkan akreditasi sehingga layanannya lebih ditingkatkan,” kata Eriska.

Bisa berhasilnya layanan KB di KBB selama ini, kata Eriska berkat dukungan semua pihak seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), para Bidan Mandiri, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Tim Penggerak PKK dan komponen masyarakat lainnya.

“Alhamdulillah, semua bergerak membantu suksesnya program Bangga Kencana,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak
Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:09 WIB

Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB