Apa Manfaat G20 bagi Indonesia? Begini Penjelasan Sri Mulyani

Senin, 29 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setkab

Setkab

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan penyelenggaraan rangkaian kegiatan G20 di bawah Presidensi Indonesia membawa dampak langsung bagi Indonesia.


DARA – Salah satu manfaatnya adalah ikut menggeliatkan perekonomian Indonesia yang tengah terdampak oleh pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Menkeu saat berbincang-bincang di Podkabs (Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet) bersama host Benedicta Trixie. Perbincangan ini dapat ditonton di kanal YouTube dan didengarkan di kanal Spotify Sekretariat Kabinet.

“Kementerian Keuangan sama BI (Bank Indonesia) kemarin menjadi host (pertemuan G20). Kita melakukannya di Jakarta, waktu di Jakarta terjadi kemarin Omicron. Jadi kita (adakan pertemuan) di sini, mereka (delegasi G20) akan menginap di hotel. Itu berarti pada saat Omicron naik, hotel kosong, Grup 20 datang kan jadi menambah occupancy, itu bagus,” kata Sri Mulyani mencontohkan.

Tak hanya menginap, lanjut Menkeu, delegasi G20 juga berbelanja yang artinya juga menambah manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Selain itu, G20 juga menggerakkan sektor pariwisata di tanah air. Menkeu mencontohkan, berbagai pertemuan G20 yang diadakan di Bali berkontribusi mendorong bangkitnya sektor pariwisata yang menjadi sektor andalan di daerah tersebut.

“Kita mau memulihkan lagi pariwisata dengan G20. Kalau menteri keuangan dan bank sentral itu jumlah delegasinya bisa mencapai 600 (orang). Itu yang langsung, belum kemudian wartawan dan segala macam. Karena begitu melihat semua menteri-menteri keuangan negara yang penting, pasti wartawan seluruh dunia juga datang,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Setkab, Senin (29/8/2022).

Selain pertemuan di bawah sherpa track dan finance track, rangkaian pertemuan G20 juga diisi dengan berbagai side event yang diadakan di sejumlah lokasi di tanah air, seperti di Danau Toba, Labuan Bajo, Semarang, Yogyakarta, Minahasa Utara, Bandung, Makassar, hingga Manokwari.

“Kita bikin side event. Jadi perusahaan-perusahaan dari global juga datang. Ini yang menyebabkan kemudian dampak ekonomi yang positif tadi. Yang kita keluarkan untuk belanja menjadi perhelatan itu, yang masuk dan dibelanjakan oleh mereka yang datang cukup banyak,” kata Sri Mulyani.

Periode Presidensi G20 Indonesia yang mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger” berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

Presidensi G20 adalah momentum Indonesia untuk berperan besar dalam memimpin pemulihan ekonomi global yang tidak hanya terguncang karena pandemi tetapi juga situasi geopolitik seperti perang di Ukraina.

“Peranan Bapak Presiden luar biasa di dalam, pertama, Indonesia di-respect karena situasi dunia yang sekarang fragmented dan kita selama ini dianggap sebagai negara yang non-blok. Dan oleh karena itu, entah itu bloknya Amerika-Eropa, Jepang dengan bloknya Rusia, bloknya RRT, blok negara-negara emerging yang lain, semuanya menghormati Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Menkeu menambahkan, agar semua negara bisa tumbuh baik dunia juga harus menjadi lebih damai dan Indonesia sebagai presidensi G20 diharapkan bisa menjadi penengah yang baik.

“Para pendiri bangsa kita itu sudah menyampaikan bahwa Indonesia akan ikut aktif di dalam menjaga ketertiban dunia, itu berdasarkan perdamaian abadi,” ujarnya. (MAY/FID/DND/SLN/TGH/UN)

Editor: denkur

Berita Terkait

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga
Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja
Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Giliran Ketua KPKBU Kota Lembang Soroti Tajam Perluasan Wacana Perluasan Kota Cimahi
Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:38 WIB

Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:30 WIB

KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:08 WIB

Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB