Sekjen MUI: Pemilu 2024 tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan

Jumat, 12 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amisryah Tambunan (Foto: MUI)

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amisryah Tambunan (Foto: MUI)

Pemilu sudah menjadi rutinitas yang tidak perlu dikhawatirkan. Adapun orang-orang yang terlalu khawatir kalau kepentingan politiknya tidak terakomodir.


DARA – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amisryah Tambunan mengatakan, Pemilu 2024 tidak perlu dikhawatirkan.

Disampaikan dalam sambutan Kolokium Agama-agama Nusantara (KARA ) sekaligus deklarasi Pencegahan Politik Identitas, Politisasi Agama dan Komodifikasi Agama dalam Pilpres 2024.

Digelar oleh Komisi Antar Umat Beragama (KAUB) MUI bekerjasama dengan Puslitbang Kementrian Agama yang melibatkan sejumlah Ormas Islam dan Majelis Agama di Indonesia.

“Pemilu sudah menjadi rutinitas yang tidak perlu dikhawatirkan. Adapun orang-orang yang terlalu khawatir kalau kepentingan politiknya tidak terakomodir,” ujarnya, di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).

Buya Amirsyah optimis Indonesia sebagai negara yang selama ini telah teruji kerukunannya akan membuat Pemilu 2024 berlangsung secara aman, sukses, luber dan jurdil.

Adapun yang merasa khawatir, kata Buya Amirsyah, mereka yang tidak terakomodir politiknya. Padahal, dalam kontestasi politik harus siap menang dan kalah.

“Disinilah terjadinya kekhawatiran yang menimbulkan semacam phobia,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi MUI, Jumat (12/8/2022).

Buya Amirsyah mengatakan, jangan sampai ajang Pemilu ini menjadi momen yang menakutkan bagi masyarakat, kontestan dan bangsa Indonesia.

Meski politik identitas dalam perdebatan akademis memang tidak bisa dihindari, lanjut Buya Amirsyah, Indonesia juga memiliki sejumlah ormas Islam yang menjadi penyangga kerukunan, termasuk MUI yang tidak dimiliki negara lain.

“Tidak ada di negara lain. Indonesia punya ke khasan dan keunikan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Ini harus kita perlihatkan,” ujarnya.***(Sadam Al-Ghifari/Angga)

Editor: denkur | Sumber: MUI

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Senin, 30 Juni 2025 - 21:35 WIB

KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB