Tari Serimpi Cirebon salah satu kesenian tari dasar sebelum mempelajari semua jenis tari seperti tari topeng dan tari tari lainya. Kini, Tari Serimpi Cirebon hampir punah, tergerus budaya tari dari luar.
DARA- Sudah tanggung jawab Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon untuk melestarilan dan mengembangkan semua jenis kebudayaan dan kesenian agar tidak punah di gerus budaya barat.
Untuk itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon Bidang Kebudayaan mengelar acara “Belajar Tari Serimpi Cirebon” . Kegiatan ini mengajak ratusan tingat pelajar SMP untuk belajar tari Serimpi Cirebon di Museum Cakrabuan yang didanai dari anggaran DAK Non Fisik Musium tahun 2022.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dr.H.Deni Nurcahya ST MSi, melalui Sekretaris Iik Ahmad Rifa’i, kegiatan ini bukan semata mata seremonial, namun lebih kepada mempertahankan dan memperkenalkan budaya asli Cirebon yang hampir punah, Misalnya, tari serimpi keraton yang di mainkan para wanita untuk menyambut, menghibur para tamu kerajaan.
Seiring zaman, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui Bidang Kebudayaan mempunyai tanggung jawab penuh untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian khususnya tari serimpi cirebon agar diminati dan di gemari oleh para anak anak muda ditingakt sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama, agar mereka bisa menjadi penerus kesenian tari serimpi cirebon.
Kenapa Dinas Kebidayaan dan Pariwisata mengajak tingkat pelajar SD maupun SMP untuk belajar tari serimpi, karena mereka daya ingat untuk menghafal dan mempelajari gerakan tari lebih cepat di cerna dan cepat tanggap, dan kami anggap belum telat, kaum milenial untuk belajar tari serimpi cirebon.
“Harapannya para pelajar bisa mengembangkan bakatnya di sanggar seni dan menularkan kepada teman temanya di sekolah maupun di mana anak anak itu tinggal,” ungkap Iik Ahmad Rifa’i.
Ditambahkan Elang Panji selaku pelatih yang sekaligus ketua sanggar seni Kabupaten Cirebon, tari serimpi cirebon ini kesenian peninggalan zaman keraton kesepuhan cirebon, tari ini tari dasar, awal tari yang menggunakan media selendang yang di ikatkan di pinggang para penari.
Tari serimpi ini tari dasar yang wajib di pelajari oleh para penari sebelum belajar ke tari tari lainya, seperti tari topeng dan lain lainya, jadi tari ini adalah tekhnik dasar bagi penari untuk melakukan gerakan tari.
“Saya pribadi selaku pelatih, pemilik sanggar sangat apresiasi terhadap Dinas Kebidayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon yang telah menyelenggarakan acara pembelajaran tari tarian, di tinggkat pelajar,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Jujur tari serimpi ini sudah kami anggap mati suri, sudah jarang diminati, banyak sanggar tapi peminat yang belajar hampir bisa dihitung dengan jari. Maka dari itu dengan adanya kegiatan yang di adakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini kami anggap suatu energi baru, semangat baru untuk sama sama belajar tari serimpi agar tari serimpi bisa di kembangkan dan mencetak generasi milenial untuk bisa belajar.” Tegasnya.
Editor: Maji