Pemerintah Kabupaten Bandung juga ingin mencari destinasi-destinasi wisata tidak hanya di Bandung selatan tetapi juga Bandung Utara dan Bandung Timur.
DARA- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung menggelar Jambore Kemitraan Pariwisata 2022, di Bumi Perkemahan Ranca Upas, Kecamatan Rancabal, Rabu (13/07/2022).
Jambore yang bertema “Wisata Bangkit Ekonomi Melejit”, dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekertariat Daerah (Aspemkesra Setda) Kabupaten Bandung, Erick Juriara.
Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 150 peserta dari sejumlah komunitas tersebut digelar Diskusi Masa Depan Pariwisata Kabupaten Bandung Paska Pandemi Covid-19. Diskusi menghadirkan narasumber, DR Galih dari unsur Akademisi UPI, DR Ernawan (Ketua Harian Forum Kabupaten Bandung Sehat), dan Rahmat Sudarmaji (Ketua PWI Kabupaten Bandung).
Aspemkesra Kabupaten Bandung Erick Juriara dalam sambuatannya menyampaikan, dengan adanya Jambore Pariwisata ini sekaligus berdiskusi bersama bagaimana memecahkan persoalan kepariwisataan di Kabupaten Bandung terutama paska Covid-19 selama 2 tahun ini.
“Kita nanti memperoleh masukan-masukan dari beberapa stakeholder dan tentunya Bapak
Bupati Dadang Supriatna, sangat ingin memunculkan desa-desa wisata karena kita yakin di 270 desa, memiliki banyak potensi sumberdaya alam yang mengarah ke wisata,” tutur Erick.
Lanjut Erick, Pemerintah Kabupaten Bandung juga ingin mencari destinasi-destinasi wisata tidak hanya di Bandung selatan tetapi juga Bandung Utara dan Bandung Timur.
“Kita juga punya potensi budaya yang perlu kita kembangkan menjadi sebuah potensi pariwisata,” katanya.
Ia juga meyakini bahwa banyak wisatawan domestik maupun luar negeri yang ingin berkunjung ke Kabupaten Bandung.
“Sementara, bapak bupati konsen ingin membuka akses sarana perhubungan berupa jalan tol yang mengarah dari Soreang menuju Ciwidey dan Pangalengan, bahkan bapak gubernur merespon sampai mengarah wilayah Jawa Barat Selatan,” terang Erick.
Ditempat yang sama, Kepala Dispudpar Kabupaten Bandung, Wawan Ahmad Ridwan menyampaikan, kegiatan Jambore Kemitraan adalah bagaimana kolaborasi Disbudpar dengan mitra kerja komunitas penggerak wisata dalam rangka untuk mengambil peluang selama 2 tahun terpuruk di sektor wisata.
“Kita ingin ada strategi-strategi yang nantinya disampaikan oleh rekan-rekan terhadap bangkitnya pariwisata untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Editor: Maji