“Saya percaya, Bunda Sonya mampu untuk itu. Ya salah satunya dengan mendatangkan dana CSR dari pihak swasta,” bebernya lagi.
DARA- Hj. Ida Widaningsih, salah seorang bakal calon (balon) Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB), menyatakan diri untuk mengundurkan diri bursa pencalonan Ketum tersebut.
Wakil Ketua DPRD KBB dari Fraksi Perjuangan ini, malahan menyatakan diri untuk mendukung penuh Sonya Fatmala, yang sama-sama mengincar kursi Ketum KONI KBB periode 2022-2026.
“Saya mengambil kembali formulir pendaftaran (pencalonan jadi Ketum KONI KBB). Dan saya secara bulat mendukung penuh Bunda Sonya Fatmala,” ujarnya, Jum’at (13/5/2022).
Begitu juga dengan dukungan suara cabang olahraga (cabor) yang berhasil dihimpunnya, akan diserahkan ke Sonya Fatmala.
Ida mengaku telah mendapat sejumlah dukungan dari para pengcab, selama ia melakukan konsolidasi.
Ia berharap para pendukungnya tidak beralih haluan, walaupun ia urung maju dalam bursa pencalonan Ketum KONI KBB tersebut.
“Perlu saya jelaskan di sini, jika suara saya adalah suara Bu Sonya. Insha Allah aspirasi yang disampaikan oleh cabor, akan sampaikan pula sama Bunda Sonya,” ucapnya.
Bukan tanpa alasan Ida menyerahkan dukungan pada Sonya Fatmala. Menurutnya, figur Sonya Fatmala cukup mumpuni memegang kendali organisasi olahraga prestasi ini.
Dimata Ida, Sonya Fatmala layak menduduki jabatan Ketum KONI KBB karena cukup visioner untuk memajukan prestasi olahraga di KBB.
“Ia masih muda, gesit, cerdas dan tentunya mau bekerja keras agar olahraga prestasi di KBB makin maju. Dan saya kira saat ini yang kita butuhkan untuk jadi Ketum KONI KBB, ya figur seperti Bunda Sonyalah,” tegasnya.
Kelebihan lainnya, yang membuat Ida bulat mendukung Sonya Fatmala, adalah memiliki link yang cukup untuk mendongkrak anggaran di luar APBD.
Selama ini, anggaran untuk membiayai KONI KBB tidak mencukupi jika hanya mengandalkan APBD saja. Harus ada terobosan dari seorang figur pimpinan KONI agar bisa mendatangkan sumber anggaran lain, yang bisa mendanai kegiatan olahraga prestasi ini.
“Saya percaya, Bunda Sonya mampu untuk itu. Ya salah satunya dengan mendatangkan dana CSR dari pihak swasta,” bebernya lagi.
Selain itu, gagasan Sonya Fatmala yang akan mengembangkan olahraga turism menjadi salah satu kekuatan agar dunia olahraga agar berkembang.
Hal itupun sejalan dengan harapan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, KBB Ekonomi Kuat tahun 2030. Salah satunya dari dunia olahraga turism.
Kata Ida, sumber anggaran untuk kehidupan dunia olahraga itu bisa diperoleh dari pengembangan menciptakan perekonomiannya.
“Dan itu realistis, karena ditunjang oleh sumber daya alam kita. Jadi gagasan-gagasan itu yang dicetuskan Bunda Sonya Fatmala sehingga saya mendukungnya,” pungkasnya.
Editor : Maji
