Biden tak menunggu sampai komisi pemilihan mengumumkan hasil resmi yang kemungkinan baru keluar pada akhir bulan ini. Di bawah kepemimpinan Presiden Rodrigo Duterte, hubungan Filipina dan AS sempat panas-dingin.
DARA- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghubungi Ferdinand Marcos Jr untuk memberikan selamat atas keunggulannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Filipina 2022.
Komisi pemilihan umum Filipina memang belum mengumumkan hasil resmi pilpres, namun berdasarkan penghitungan tak resmi atau semacam quick count, putra dari diktator Ferdinand Marcos itu unggul telak dari para pesaingnya dengan meraih lebih dari 60 persen suara.
Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (12/5/2022), menyatakan Biden menghubungi Marcos Jr untuk menyampaikan selamat. Dia juga berharap di bawah kepemimpinan Marcos Jr, hubungan As dan Filipina semakin erat.
Biden tak menunggu sampai komisi pemilihan mengumumkan hasil resmi yang kemungkinan baru keluar pada akhir bulan ini. Di bawah kepemimpinan Presiden Rodrigo Duterte, hubungan Filipina dan AS sempat panas-dingin. Namun di pengujung pemerintahan, Duterte lebih mendekat ke AS dengan mempererat kerja sama keamanan dan pertahanan.
Filipina mengandalkan AS untuk melawan agresivitas China soal sengketa perairan Laut China Selatan. Namun di sisi lain, China juga tak ingin kehilangan momentum. Duta Besar China untuk Filipina Huang Xilian berharap hubungan bilateral kedua negara di bawah pemerintahan Marcos Jr semakin erat.
Berdasarkan penghitungan tidak resmi sementara hingga Selasa (10/5/2022), putra diktator Ferdinand Marcos itu mengumpulkan lebih 60 persen suara. Marcos Jr memperoleh lebih dari 30 juta suara, unggul jauh hingga dua kali lipat dibandingkan pesaingnya, Leni Robredo yang juga wakil presiden.
Hasil penghitungan tidak resmi sejauh ini sudah mencapai 96 persen. Sementara hasil penghitungan resmi dari komisi pemilihan umum kemungkinan baru keluar akhir bulan ini.
Editor: Maji
