Geliat Wisata di Bandung Barat, Kadisparbud: Waspada, Lebaran jangan Jadi Bom Waktu

Senin, 11 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadisparbud KBB, Heri Partomo (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Kadisparbud KBB, Heri Partomo (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Meski sudah masuk level 2, namun jangan abaik terhadap prokes. Pengelola wisata pun harus tetap terapkan skrining PeduliLindungi kepada pengunjung.


DARA – Demikian kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat, Heri Partomo, Senin (11/4/2022).

Heri Partomo mengatakan, sejauh ini sejumlah tempat wisata di KBB, terutama di wilayah utara masih patuh melakukan skiring PeduliLindungi.

Sementara itu, lanjut Hari, membludaknya pengunjung Lebaran nanti, diimbau semua pihak senantiasa menjaga protokol kesehatan (prokes), agar tidak lagi terjadi ledakan kasus Covid-19.

“Kita tidak berharap Lebaran ini malah menjadi bom waktu. Kita harap semua masyarakat dan pelaku bisa tetap saling menjaganya,” ujarnya.

Sisi lain, Heri menyatakan bersyukur keluarnya permendagri terbaru yang menyebut KBB masuk level 2. Itu angin segar bagi pelaku pariwisata. Artinya, peluang untuk menerima wisatawan bisa menjadi lebih besar lagi.

Bahkan, pembatasan untuk obyek wisata bisa mencapai 75 %, sehingga diharapkan Heri bisa memulihkan kondisi perekonomian yang selama ini sempat terpuruk.

Heri juga mengatakan, belakangan ini kunjungan ke tempat wisata di KBB, seperti di wilayah Kecamatan Lembang menunjukan peningkatan, terutama saat weekend. Lembang jadi tujuan wisatawan dari luar.

“Beberapa obyek wisata maupun hotel kunjungan sudah mulai membaik, tidak lagi seperti saat PPKM level 3 maupun pembatasan kendaraan ganjil genap,” ujarnya.

Pemberlakuan, ganjil genap kendaraan di beberapa lokasi, ternyata berpengaruh terhadap kunjungan wisata, sebab membatasi kunjungan wisatawan, sehingga menjadi kendala bagi para pelaku wisata. Kecuali wisatawan lokal, tidak terpengaruh dengan adanya batasan ganjil genap kendaraan.

Kondisi riil, wisatawan dengan tujuan Lembang kebanyakan dari luar daerah seperti Jakarta, Bogor, Bekasi dan sekitarnya.

Menurutnya, wisata favorit di Lembang diantaranya Lembang Park Zoo, Great Asia Afrika, Farmhouse, Grafika dan lain-lain jadi titik rawan kemacetan pada saat hari libur.

“Titik rawan kemacetan, masih seputar jalur Parongpong dan juga Gudang Kahuripan,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat
Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga
Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai
Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan
Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun
MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan
Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:02 WIB

Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:42 WIB

Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:27 WIB

Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:37 WIB

Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan

Berita Terbaru