Banjir bandang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Garut, yaitu Kecamatan Cikajang dan Kecamatan Cisurupan.
DARA – Akibatnya, sebanyak kurang lebih 30 rumah warga terdampak dan 1 jembatan gantung mengalami kerusakan akibat banjir ini.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satriabudi, mengatakan, banjir terjadi pada Rabu (23/2/2022) sore kemarin usai wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak siang hari.
Menurut Satria, berdasarkan hasil inventarisasi yang dilakukan pihaknya, sedikitnya ada sekitar 30 rumah warga yang terdampak pada peristiwa banjir bandang tersebut.
“Ada sekitar 30 rumah di beberapa kampung yang terdampak,” ujarnya, Kamis (24/2/2022).
Satria menyebutkan, kerusakan di rumah-rumah warga bervariatif. Namun, rata-rata hanya tergenang dan mengalami kerusakan ringan. Petugas setempat dibantu personel Yonif 303 Raider/SSM yang lokasinya dekat turun untuk membantu warga mengevakuasi material banjir.
Satria menuturkan, untuk sementara Dukungan logistik dari Dinas Sosial (Dinsos) dan dari BPBD untuk pemenuhan penyintas telah didistribusikan melalui pemerintahan Desa.
“Yaitu berupa karpet, selimut, matras, beras, mie instant, kue, air mineral, paket sembako, dan mievibstanr kemasan siap seduh,” ucapnya.
Berdasarkan laporan dari BPBD Garut, setidaknya ada 3 desa di Kecamatan Cisurupan dan 1 desa di Kecamatan Cikajangn yang terkena dampak akibat banjir ini, yaitu Kampung Muara Desa Sukawargi Kecamatan Cisurupan 12 unit rumah terdampak, 13 keluarga atau 47 jiwa yang terdampak sementara mengungsi secara mandiri dan di Madrasal Nurul Hidayah
Kemudian, Kampung Cimanuk Desa Sukatani Kecamatan Cisurupan 6 unit rumah terdampak, 8 keluarga atau 31 jiwa yang terdampak sementara tidak ada yang mengungsi. Dan Kampung Leles, Kecamatan Cisurupan 3 unit rumah terdampak, 3 keluarga atau 10 jiwa yang terdampak untuk sementara mengungsi di rumah keluarga masing-masing.
Sedangkan di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang 7 unit rumah dan 2 unit pos ronda terdampak, 11 keluarga atau 42 jiwa yang terdampak untuk sementara mengungsi mandiri di Aula Desa Mekarsari. Selain itu, Jembatan Gantung penghubung Desa Mekarsari Kecamatan Cikajang dan Desa Sukatani Kecamatan Cisurupan mengalami rusak berat dan terbawa arus.
Editor: denkur