Ahli Waris Korban Erupsi Semeru Terima Santunan, Begini Pesan Risma

Rabu, 23 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kemensos

Foto: Kemensos

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan santunan ahli waris korban bencana meninggal akibat guguran awan panas Gunung Semeru di Lapangan Tirtosari, Desa Penanggal, Kabupaten Lumajang, Senin (21/2/2022).


DARA – Penyerahan tersebut merupakan tahap II senilai total Rp360 juta atau Rp15 juta per orang.

“Penerima santunan tadi ada 24 orang. Yang kemarin (sebelumnya) itu 17 orang, ya,” kata Risma.

Mensos mengatakan, untuk menyelesaikan pemberian santunan ini tidaklah mudah. Pasalnya, banyak dari keluarga yang sudah tidak di lokasi, baik itu mengungsi di tempat keluarganya maupun di luar kota.

Meski demikian, Mensos Risma memastikan Kementerian Sosial akan terus melakukan koordinasi agar seluruh warga yang berhak mendapat santunan dapat terakomodasi.

“Penyaluran santunan ini juga enggak mudah, karena sudah ada yang mengungsi di keluarganya, ada yang di luar kota. Itu mengumpulkan susah kemarin, jadi kenapa baru sekarang. Tapi nanti kalau sudah bisa ketemu dan kita sudah komunikasi, santunan itu akan kita berikan lagi,” katanya, seperti dikutip dari laman resmi Kemensos, Rabu (23/2/2022).

Musrifah (48), ahli waris dari alm suami Sutik (50) yang meninggal akibat erupsi Gunung Semeru menyatakan terima kasih karena telah menerima santunan.

“Terima kasih kepada Ibu Mensos sudah ikut membantu. Bantuan ini bisa saya gunakan untuk selamatan almarhum suami saya. Sebentar lagi mau 100 harinya,” ucap Musrifah.

Dalam kesempatan yang sama, Mensos Risma juga menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 400 paket dan makanan anak sebanyak 360 paket.

Bantuan tersebut dikirim dari gudang Balai Besar Soeharso Solo milik Kemensos ke Posko Pengungsian yang kemudian diserahkan melalui Koordinator Posko Penanggal.

Terkait dengan stan kewirausahaan yakni Dapur Kreasi yang didirikan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan para warga di lokasi pengungsian, Risma berjanji kualitas akan terus ditingkatkan. Hal itu bertujuan, agar terjadi percepatan pemulihan ekonomi dari para korban.

“Nanti kita improve terus supaya mereka bisa untuk percepatan pemulihan. Karena kan mereka mulai dari 0, percepatan pemulihan ekonomi keluarga, maka kita latih itu,” katanya.

Selain menyalurkan bantuan, Mensos Risma juga berkesempatan meninjau fasilitas yang ada di pengungsian, mulai dari tempat tidur para pengungsi, Dapur Kreasi, hingga Dapur Umum.

Editor: denkur | Sumber: Kemensos

Berita Terkait

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan, Peserta Kongres Ketua Definitif Hasil konferensi Bukan Plt yang Ditunjuk
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Rapat Perdana Panitia Kongres PWI 2025: Visi Disatukan, Suasana Dijaga
Enervon Active Sukses Gelar Pesta Energi melalui Cardio Karaoke Party bersama Winky Wiryawan
KCCI Sukses Gelar Festival Oullim Korea di Jakarta dan Medan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:18 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan, Peserta Kongres Ketua Definitif Hasil konferensi Bukan Plt yang Ditunjuk

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:00 WIB

Rapat Perdana Panitia Kongres PWI 2025: Visi Disatukan, Suasana Dijaga

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB