Ketum PWI Atal S Depari Berkeringat dan Tiba-tiba Tegang Usai Minum Kopi Ginseng Belut, Nah Loh Kenapa!

Selasa, 8 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PWI Pusat, Atal S Depari bersama Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mencicipi
Kopi Ginseng Belut di salah satu stand pameran UMKM dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2022  di Pelataran Tugu Religi Eks MTQ Kota Kendari,Minggu (6/2/2022) malam. (Foto: Humas HPN2022)

Ketua PWI Pusat, Atal S Depari bersama Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mencicipi Kopi Ginseng Belut di salah satu stand pameran UMKM dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Pelataran Tugu Religi Eks MTQ Kota Kendari,Minggu (6/2/2022) malam. (Foto: Humas HPN2022)

Kopi Belut Khas Puuhopa berbeda dengan produk yang lain dengan merek Kopi Belut, ternyata kopi Belut ini terbuat dari kopi lokal ditambah dengan belut, akar tunjuk langit (akar tandiso), dan jahe merah. Nah, dari campuran 4 unsur tersebut jadilah Kopi Belut.


DARA- Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari mengaku terasa berdebar-debar ketika memasuki arena pameran UMKM dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Pelataran Tugu Religi Eks MTQ Kota Kendari.

“Dipintu gerbang pertama saya masuk, saya menemukan minuman Kopi Ginseng Belut, tapi bahan bakunya dari tanaman akar junjung. Saya minum dan tubuh saya berkeringat,” ujar Atal saat memberikan sambutan pembukaan pameran, Minggu (6/2/2022) malam.

Atal mengaku setiap minum kopi jarang berkeringat, tapi setelah minum kopi ginseng belut tubuhnya langsung berkeringat. “Artinya peredaran darah saya bagus sekali, dan stamina bertambah,” ungkapnya.

Agar menarik, Atal menyarankan kopi ini harus dikemas menjadi pilihan. Kopi Ginseng Belut ditemukan para petani di hutan lindung yang diberikan menjadi hutan sosial. Menurutnya banyak sekali potensi-potensi dari Sulawesi Tenggara.

“Karena itu tagline HPN ini adalah Sultra Jaya, Indonesia Maju,” sebutnya.

Selain Kopi Ginseng Belut, lanjutnya, apapun bisa ditemukan di lokasi pameran ini. Dia berharap pameran ini bisa memberikan kesan yang luar biasa pada HPN 2022.

Seperti diketahui, Kopi Belut Khas Puuhopa berasal dari Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, tetapnya dari Desa Puuhopa Kecamatan Puriala. Sulawesi Tenggara.

Kopi Belut Khas Puuhopa berbeda dengan produk yang lain dengan merek Kopi Belut, ternyata kopi Belut ini terbuat dari kopi lokal ditambah dengan belut, akar tunjuk langit (akar tandiso), dan jahe merah. Nah, dari campuran 4 unsur tersebut jadilah Kopi Belut.

Mau Coba berkeringat? Datanglah ke Pameran yang akan berakhir pada tanggal 9 Februari 2022.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:47 WIB

Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:42 WIB

Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB