Tanggal 4 Februari Nanti, Bumi Kita akan Didekati Asteroid Berukuran 71 Meter, Bahayakah?

Minggu, 30 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teleskop Objek Dekat-Bumi China menangkap gambar asteroid 2022 AA yang mendekati Bumi pada 1 Januari 2022 (Xinhua/Purple Mountain Observatory dari Akademi Ilmu Pengatahuan China/Liputan6.com)

Teleskop Objek Dekat-Bumi China menangkap gambar asteroid 2022 AA yang mendekati Bumi pada 1 Januari 2022 (Xinhua/Purple Mountain Observatory dari Akademi Ilmu Pengatahuan China/Liputan6.com)

Asteroid berukuran 71 meter pada tanggal 4 Februari 2022 akan mendekati Bumi. Bergerak dengan kecepatan 13.200 km/jam.


DARA – Demikian dikatakan Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang. Asteroid ini juga disebut 2022 AA.

“Asteroid 2022 AA akan melintas di dekat Bumi pada 4 Februari 2022 pukul 21.16 UT atau 5 Februari 2022 pada pukul 04.16 WIB, dengan jarak 2.542.000 km dari Bumi. Asteroid yang berukuran 71 meter tersebut bergerak dengan kecepatan 13.200 km/jam saat melintas di dekat Bumi. Jarak ini masih lebih besar dibandingkan batas roche,” ujar Andi dalam keterangan tertulis seperti dikutip dara.co.id dari Liputan6.com, Minggu (30/1/2022).

Andi menerangkan batas roche adalah jarak minimum benda langit untuk dapat mempertahankan dirinya agar tidak pecah berkeping-keping. “Kondisi tersebut dikarenakan gaya pasang surut yang dialami asteroid sama dengan gaya gravitasi Bumi,” ujarnya.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN Clara Yono Yatini memastikan, Asteroid 2022 AA itu akan melintas di dekat Bumi secara aman dan tidak berbahaya bagi manusia. “Tidak ada pengaruhnya terhadap kehidupan manusia,” katanya.

Clara menjelaskan, ukuran Asteroid 2022 AA tidak besar dan Bumi sama sekali tidak terpengaruh dengan melintasnya asteroid ini.

“Pengaruhnya ke cuaca antariksa juga tidak ada, karena umumnya cuaca antariksa dipengaruhi terutama oleh matahari, di samping partikel berenergi tinggi dan medan magnet di ruang antara Matahari Bumi,” ujarnya.

Asteroid tersebut baru ditemukan pada 1 Januari 2022. Asteroid 2022 AA termasuk keluarga asteroid Apollo karena jarak rata-rata asteroidnya lebih besar dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari.

Editor: denkur | Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Suami Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB