Ferdinand Hutahaean Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Rabu, 5 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

Tulisannya di twitter yang menyebut ‘Allahmu lemah’ mengundang reaksi warganet. Sang penulis yakni Ferdinand Hutahaean lantas dilaporkan ke polisi atas dugaan ujaran kebencaian bermuatan SARA.


DARA – Adalah Brigade Muslim Indonesia (BMI) yang sudah melaporkan Ferdinand ke Polda Sulawesi Selatan dengan nomor pelaporan STTLP/B/14/1/2022/SPKT/Polda Sulsel tertanggal 5 Januari 2021.

“Kami sengaja melaporkan Ferdinand ini karena postingannya diduga mengandung unsur ujaran kebencian yang bermuatan SARA,” ujar Ketua BMI Sulsel, Muhammad Zulkifli usai menyerahkan laporan hari ini.

Cuitan Ferdinand Hutahaean di Twitter dianggap Zulkifli telah menyinggung umat Islam di Indonesia. Menurutnya, Ferdinand juga telah membandingkan agamanya dengan agama lain.

“Menurut kami adalah kalimat yang sengaja membanding bandingkan Tuhannya dan Tuhan umat lain, di mana Tuhannya diposisikan sebagai Tuhan sebenarnya yang memiliki segalanya, sementara Tuhan umat muslim adalah Tuhan yang lemah,” ujarnya, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (5/1/20222).

Cuitan Ferdinand dimaksud isinya: “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela.”

Cuitan itu pun memantik amarah warganet dan mendesak polisi menangkap Ferdinand. Tagar #TangkapFerdinand pun memuncaki trending topic Twitter Indonesia.

Sebelumnya, Ferdinand membantah cuitannya itu menyasar seseorang atau kelompok agama tertentu, ia menyebut cuitannya merupakan dialog imajiner antara pikiran dan hatinya.

“Jadi pertama cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu. Tapi dalam kondisi down kemarin, saya juga hampir pingsan. Saya tidak perlu bercerita masalah saya apa,” ujarnya.

“Tapi itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya, bahwa ketika saya down, pikiran saya berkata kepada saya, ‘Hei, Ferdinand, kau akan hancur, Allahmu lemah tidak akan bisa membela kau, tapi hati saya berkata, oh tidak hey pikiran, Allahku kuat, tidak perlu dibela, saya harus kuatlah’. Kira-kira seperti itu intinya,” imbuhnya.

Ferdinand lantas meminta maaf jika cuitan tersebut memicu kemarahan dan menyinggung perasaan pihak tertentu.

Editor: denkur | Sumber: dari berbagai sumber

Berita Terkait

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan, Peserta Kongres Ketua Definitif Hasil konferensi Bukan Plt yang Ditunjuk
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Rapat Perdana Panitia Kongres PWI 2025: Visi Disatukan, Suasana Dijaga
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan
Enervon Active Sukses Gelar Pesta Energi melalui Cardio Karaoke Party bersama Winky Wiryawan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:18 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan, Peserta Kongres Ketua Definitif Hasil konferensi Bukan Plt yang Ditunjuk

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:00 WIB

Rapat Perdana Panitia Kongres PWI 2025: Visi Disatukan, Suasana Dijaga

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB