DARA | BANDUNG – Sebanyak 1.650 petugas kebersihan di Kota Bandung akan mendapat suntikan vaksin. Mereka yang terdiri atas penyapu jalan hingga pengangkut sampah itu akan disunyik vaksin oleh Biofarma.
“Vaksin diberikan, karena mereka sangat rentan terhadap sejumlah penyakit,” kata
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Biofarma, Disril Repolin Putra, saat beraudiensi dengan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Pendopo Kota Bandung, Rabu (16/1/2019).
Vaksinasi tersebut, lanjut dia, merupakan bentuk dukungan Biofarma kepada Pemerintah Kota Bandung. Kerja sama ini bukan yang pertama kali.
Pada tahun 2017 lalu, Biofarma juga memvaksin hepatitis petugas kebersihan. “Tahun ini kami ingin memvaksin petugas kebersihan karena mereka rentan terkena potensi dampak penyakit. Mereka ini garis terdepan dalam menjaga kebersihan di Kota Bandung,” ujar dia.
Rencananya, vaksinasi akan dimulai pada Senin (21/1/2019) mendatang. Namun lokasi pelaksanaanya masih akan dibicarakan karena ada aturan mengenai vaksinasi tertentu yang harus dilakukan di fasilitas kesehatan.
“Tahun ini kami akan berikan imunisasi flu dan tetanus. Karena ini yang petugas kebersihan butuhkan,” ujarnya.
Menurut Oded, hal ini merupakan bagian dari bentuk kolaborasi Pemkot Bandung dengan dunia usaha. “Prinsip dasarnya, Pemkot Bandung bukan hanya mengizinkan melainkan kami sangat gembira karena akan sangat berdampak positif kepada petugas kebersihan.”
Direktur Utama PD Kebersihan, Deni Nurdyana Hadiman, sangat mendukung penuh niat baik Biofarma. Kerja sama kali ini sangat sesuai dengan kebutuhan petugas kebersihan.
“Petugas kebersihan kami sekitar 1.650 orang. Selama ini banyak dari mereka yang terkena tetanus. Sehari-hari mereka bersinggungan dengan sampah yang terkadang ada pecahan kaca yang rentan terhadap tetanus,” katanya***