67 Tahun Konferensi Asia Afrika, Simak Beragam Acara Menarik yang Bisa Anda Ikuti

Jumat, 15 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Konferensi Asia Afrika di Bandung (Foto: asianafricanmuseum.org/bandung.go.id)

Gedung Konferensi Asia Afrika di Bandung (Foto: asianafricanmuseum.org/bandung.go.id)

Memperingati 67 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), Museum KAA kembali sejumlah kegiatan, diantaranya pengibaran dan penurunan bendera dari negara-negara Asia dan Afrika.


DARA – Kegiatan ini diselenggarakan secara hibrid (daring dan luring) mengingat pandemi covid-19 masih terjadi di Kota Bandung, meski telah melandai.

Juga diterapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti menjaga jarak, penyediaan wastafel untuk mencuci tangan dan hand sanitizer, pemeriksaan suhu tubuh, serta penerapan pemakaian masker selama kegiatan.

Bagi warga Bandung yang ingin turut dalam kegiatan ini, jadwal upacara pengibaran bendera akan dilaksanakan pada Senin, 18 April 2022, pukul 08.00–10.00 WIB.

Sedangkan upacara penurunan bendera dilaksanakan pada Minggu, 24 April 2022, pukul 15.30–17.00 WIB.

Kedua acara ini bisa Anda ikuti secara virtual melalui kanal akun Youtube Museum KAA yakni @AsiAfricaMuseum.

Upacara pengibaran bendera secara luring akan dihadiri perwakilan dari unsur Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, Kwartir Cabang Pramuka Kota Bandung, Kepolisian Negara RI.

Juga anggota TNI, para saksi sejarah KAA 1955, serta komunitas mitra kerja Museum KAA lainnya. Namun, jumlahnya dibatas yakni 50 orang.

Para duta besar negara sahabat pun akan diundang untuk hadir secara daring.

Perlu diketahui, KAA diselenggarakan dari 18-24 April 1955 di Kota Bandung. Maka dari itu, KAA juga dikenal dengan nama Konferensi Bandung.

Saat itu, KAA dihadiri 29 pemimpin dari Asia dan Afrika. Mereka adalah perwakilan dari separuh penduduk dunia.

KAA salah satu warisan Indonesia untuk perdamaian dunia. Konferensi ini menjadi dasar pembentukan organisasi yang bernama Gerakan Non-Blok (GNB atau Non-Aligned Movement/NAM) pada tahun 1961.

Salah satu tujuan KAA yakni mewujudkan upaya melawan kolonialisme yang masih ada dan menahan perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet pada masa itu.***(din)

Editor: denkur | Sumber: bandung.go.id

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB