30-40%  Atlet KONI Kota Bandung dari Keluarga Kurang Mampu

Selasa, 12 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi. Foto: jabarekspres.com

ilustrasi. Foto: jabarekspres.com

KONI Kota Bandung mencari orang tua asuh untuk atlet cabor pencak silat. Saat ini masih banyak atlet kota ini berasal dari keluarga tidak mampu.

 

 

DARA | BANDUNG – Saat ini, data Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung menyebutkan, sekitar 30-40 persen atlet berasal dari keluarga kurang mampu.

Wakil Ketua IV KONI Kota Bandung, Vivi Saadiah, mengatakan, saat ini masih ada atlet yang orang tuanya berpenghasilan di bawah Rp3 juta. “Atlet butuh nutrisi yang baik.

Bagaimana bisa berprestasi kalau nutrisinya tidak terpenuhi dengan penghasilan yang pas-pasan,” katanya, , saat menerima audiensi pengurus KONI Kota Bandung di Balai Kota Bandung, saat , saat pengurus KONI Kota Bandung beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Bandung, kemarin.

Karena itu, pihaknya perlu mencari orang tua asih untuk para atlet tersebut. Dalam mencari orang tua asuh, Vivi menargetkan bisa mendapatkan sebanyak-banyaknya melalui kerja sama dengan Pemkot Bandung.

“Kalau hanya KONI akan kurang, makanya kerja sama dengan pemkot. Ke depannya cabor yang lain juga akan sama. Dari data atlet kurang mampu, saat ini ada sekitar 30-40 persen,” ucapnya.

Saat ini ada 34 atlet beladiri Kota Bnadung, Jawa Barat yang diprioritaskan dicarikan orang tua asuh. Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, optimis semua atlet bisa mendapatkan orang tua asuh.

“Saat ini khusus atlet beladiri dulu. Saya yakin orang Bandung banyak yang peduli. Mudah-mudahan bisa terbagi habis. Nanti kita akan kerja sama seperti PHRI, HIPMI, Kadin, yang suka bantu dengan CSR,” katanya.

Dalam waktu dekat, KONI Kota Bandung, berencana menggelar malam dana untuk mencari orang tua asuh bagi 34 atlet dari 12 cabang olahraga beladiri. Rencana tersebut disampaikan dalam audiensi itu.

Yana mengapresiasi langkan KONI Kota Bandung ini. “Pemkot Bandung punya keterbatasan dan regulasi dengan memberikan penghargaan kepada atlet, karena harus ada alasan seperti berprestasi. Dengan malam dana bisa menyiasati hal tersebut,” ujarnya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Super League 2025/26: Gol Cantik Febri Kunci Kemenangan Persib atas Semen Padang
Sabtu Petang Ini Persib Vs Semen Padang, Julio Cesar Antusias Sambut Duel
FINAL INDONESIA-VIETNAM Manfaatkan “Target Man”, Raven!
Breakingnews, Hasil Drawing Putaran 4 Piala Dunia, Indonesia di Grup B
Kejuaraan Karate Pelajar, Wakil Bupati Cirebon: Targetkan Cetak Bibit Unggul
Turnamen Esport Hari Jadi ke 598 Cirebon Siap Digelar, Total Hadiah Rp 15 Juta! Yuk Daftar Sekarang!
Jelang Lawan Port FC di Pembukaan Piala Presiden, Pemain Anyar Persib Luciano Bilang Begini
Pelajar Gratis Nonton Piala Presiden di Stadion si Jalak Harupat, Begini Caranya

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:28 WIB

Super League 2025/26: Gol Cantik Febri Kunci Kemenangan Persib atas Semen Padang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 12:15 WIB

Sabtu Petang Ini Persib Vs Semen Padang, Julio Cesar Antusias Sambut Duel

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:51 WIB

FINAL INDONESIA-VIETNAM Manfaatkan “Target Man”, Raven!

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:39 WIB

Breakingnews, Hasil Drawing Putaran 4 Piala Dunia, Indonesia di Grup B

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:15 WIB

Kejuaraan Karate Pelajar, Wakil Bupati Cirebon: Targetkan Cetak Bibit Unggul

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB