Puluhan Pengusaha di KBB “Ngemplang” Pajak   

Jumat, 5 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna. Foto: dara.co.id/Zein

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna. Foto: dara.co.id/Zein

DARA | BANDUNG – Puluhan pengusaha di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mengemplang pajak hingga miliaran rupiah. Untuk menarik tunggakan tersebut, Bupati KBB, Aa Umbara Sutisna, menginstruksikan jajarannya terus berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bale Bandung.

Menurut Umbara, tunggakan pajak tersebut bisa berdampak pada penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang setiap tahun ditargetkan harus naik. Target tersebut untuk mendukung program pemerintah yang sudah disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Ia minta jajaran yang berwenang menangani masalah pajak (Pajak I di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah/BPKD) untuk fokus mengawal tunggakan pajak para pengusaha tersebut, agar berkoordinasi dengan kejaksaan. “Kalau perlu jajaran TKK (tenaga kerja kontrak) turun ke lapangan ikut membantu, supaya tunggakan ini bisa ditarik tahun ini,” ujar Umbara di Kantor Pemkab Bandung Barat, Ngamprah, Jawa Barat, Jumat (5/7/2019).

Umbara meminta setiap perusahaan untuk taat dan patuh pada kewajibannya, dalam membayar pajak. Selama ini, lanjut dia, pemerintah daerah sudah membuka kesempatan bagi para pengusaha yang ingin berinvestasi di KBB.

“Namun kewajiban pengusaha juga harus membayar pajak tepat waktu. Malu lah kalau sampai menunggak gitu. Apalagi sekarang harus berurusan dengan kejaksaan. Kan perusahaan di KBB juga tidak ada yang bangkrut,” katanya menyesalkan.

Menurut dia, seharusnya setiap perusahaan atau pengusaha bisa ikut berkontribusi mendukung program pemerintah di berbagai bidang. Sehingga, kerja sama yang dibangun bisa bersinergi membangun KBB lebih maju.

Untuk program infrastruktur jalan, rutilahu, kesehatan, pendidikan, pengurangan angka kemiskinan dan program lainnya, itu sumbernya dari pendapatan atau pajak. “Justru dengan taat membayar pajak tepat waktu, artinya membantu menyukseskan program pemerintah,” ujarnya.

Seperti diketahui, BPKD KBB mencatat ada 57 wajib pajak (WP) yang berlatar belakang pengusaha di beberapa sektor, mulai dari pengusaha hotel, restoran, parkir, reklame, dan pengusaha air tanah, masing-masing sepuluh WP dan pengusaha galian C tujuh  WP. Total tunggakan pajak mereka Rp6,7 miliar.

Namun, lanjut dia, setelah ditangani Kejari Bale Bandung, bisa ditarik Rp2,4 miliar dan sisanya masih terus dikejar.***

Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:54 WIB

PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB