17 Peserta KMD Pramuka, Gagal Raih Ijazah

Minggu, 13 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA| BANDUNG – Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) Gerakan Pramuka angkatan ke 44, 45, 46 dan 47 yang diselenggarakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (KBB), 29 Agustus-13 September 2020 resmi ditutup di Ciwangun Indah Camp (CIC) Jalan Kolmas.

Panitia Pelaksana KMD tahun 2020 menyebutkan sebanyak 17 dari 162 peserta dinyatakan tidak lulus dalam KMD tersebut.

“Bagi yang tidak lulus, tidak berhak mendapatkan ijazah. Kalau mau ijazah, ya mereka harus ngulang lagi pada KMD berikutnya, ” ujar Ketua Panpel KMD Gerakan Pramuka KBB, Endin Mahpudin, Minggu (13/9/2020).
Meski demikian, ada keringanan bagi peserta yang mengulang KMD tersebut. Kata Endin, peserta tidak harus mengulang seluruh materi yang diberikan para penguji.
“Hanya mengulang materi yang tidak lulus saja. Seperti KMD sekarang, kebanyakan tidak mengikuti kegiatan dua hari terakhir, padahal itu penting,” jelasnya.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KBB, Aseng Junaedi menegaskan, KMD tersebut tidak semata-mata untuk mendapatkan ijazah. Namun ini merupakan agenda penggemblengan mental, pengetahun dan wawasan anggota pramuka serta pembentukan karakter menuju manusia berPancasila.
“Kita tidak mau organisasi pramuka ini dianggap ecek-ecek. Ikut KMD hanya untuk mendapat ijazah saja, oh itu salah besar,” tegas Aseng.
Ia mengharapkan, melalui KMD tersebut justru para anggota pramuka kian  memahami dan mengamalkan Dasa Dharma. Salah satunya, memiliki integritas tinggi terhadap tugas dan tanggungjawabnya.
Lebih lanjut Aseng mengatakan, jika KMD kali ini merupakan even yang cukup istimewa bagi Kwarcab Gerakan Pramuka KBB. Sebab pelaksanaannya bekerjasama dengan Program Pendidikan Kewarnegaraan (PKN) STKIP Pasundan Cimahi. “Insha Allah pogram kerjasama ini berlanjut, untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya,” jelas Aseng.
Wakil Ketua Prodi PKN STKIP KBB Ardian mengungkapkan, kemungkinan besar program kerjasama ini bukan hanya sebatas prodi saja. Namun diwacanakan kerjasamanya, sekaligus dengan STKIP Pasundah Cimahi yang membawahi berbagai prodi.
 “Hasil pembicaraan dengan Pak Ketua (Ketua Yayasan SKIP Pasundan Cimahi Dedi Supriyadi) sudah mengarah kesana. Mudah-mudahan saja, akan terus berlanjut dengan lembaga STKIP Cimahi ini,” ungkapnya.***
Editor: denkur

Berita Terkait

Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024
Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan
Melawan Australia Nanti Malam, Justin Hubner Berkomentar Bergini
Shin Tae-yong: Australia Lawan Suit, Tapi Indonesia Optimistis Menang
Disparbud Jabar Bidik Pelaku Wisata ASEAN lewat MATTA Fair
Pemkab Bandung Ingatkan PT Geo Dipa Jaga Keseimbangan Ekosistem dan Kesejahteraan Masyarakat
Simak Nih, Jadwal Lengkap Pertandingan PON XXI Selasa 10 September 2024
Warga Aceh Antusias Menyaksikan Pembukan PON XXI, Begini Harapan Presiden Jokowi
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 18:31 WIB

Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024

Selasa, 10 September 2024 - 18:27 WIB

Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan

Selasa, 10 September 2024 - 11:21 WIB

Melawan Australia Nanti Malam, Justin Hubner Berkomentar Bergini

Selasa, 10 September 2024 - 11:10 WIB

Shin Tae-yong: Australia Lawan Suit, Tapi Indonesia Optimistis Menang

Selasa, 10 September 2024 - 11:02 WIB

Disparbud Jabar Bidik Pelaku Wisata ASEAN lewat MATTA Fair

Berita Terbaru

Ikrar Netralitas ASN di Lingkungan Pemkab Garut, yang dilaksanakan di Lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (9/9/2024)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:31 WIB

Foto: denkur/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:27 WIB