Warga korban banjir membersihkan sisa banir di rumahnya. Foto-foto: dara.co.id/Purwanda
DARA | CIANJUR — Belasan rumah warga di Kampung Karamat Taipur RT 02/01, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terendam banjir setinggi satu meter, Jumat (5/4/2019) dini hari.
Banjir yang menerjang kawasan itu akibat meluapnya air Sungai Cianjur setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak siang kemarin. Tak ada korban jiwa, kerugian materi pun tidak terlalu besar.
“Ada sekitar 18 rumah warga yang terendam banjir,” kata Kepala Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Jajang Syarif Hidayat, kepada wartawan, Jumat (5/4/2019).
Jajarannya dibantu warga setempat langsung melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam. “Untuk sementara warga yang rumahnya terendam kita tempatkan dulu ke lokasi yang lebih aman, seperti ke sanak saudaranya,” ujar dia.
Banjir yang merendam kawasan itu merupakan kejadian pertama. Sehingga membuat warga sekitar heran dan kaget.

“Ini yang pertama kali, karena sudah puluhan tahun tidak pernah terjadi banjir. Mungkin karena adanya pendagkalan sungai jadi volume air meluap hingga ke rumah warga,” kata Jajang.
Ia menambahkan, meskipun banjir telah surut, sisa material yang terbawa banjir masih memenuhi rumah warganya. “Airnya sudah surut, kita bersama warga lain langsung bergotong royong untuk membersihkan material lumpur yang terbawa air banjir,” ujarnya.
Sementara itu, Yayah (45), warga korban banjir, yakin sejumlah barang elektronik miliknya rusak karena tidak sempat dievakuasi saat banjir menerjang.
“Jadi airnya seperti lewat saja. Jadi cepat surut. Beberapa barang elektronik sih pasti rusak. Bersyukur tak ada korban jiwa,” katanya.***
Wartawan: Purwanda
Editor: Ayi Kusmawan